Photo of author

ditulis oleh: Arianto

Cara Setting Mikrotik RT RW Net Agar Lancar & Stabil

dipublish pada:

kategori : RT RW Net

Ini adalah cara setting mikrotik rt rw net dan konfigurasi jaringan supaya hasil lebih stabil, lancar, tidak lag sehingga tidak sering terjadi error.

Selain pemilihan dan settingan mikrotik, ada hal lain yang juga menentukan lancar & stabilnya koneksi internet di RT RW Net.

Kalau jaringan internet lancar, pelanggan pun puas dan tidak ada lagi komplain soal internet lemot.

Settingan Wajib Mikrotik Untuk RT RW NEt

Idealnya. Ini adalah settingan standar yang wajib ada di setiap router utama mikrotik untuk RT RW Net.

Settingan ini terdiri dari settingan authentifikasi (bagaimana user terkoneksi ke jaringan) dan settingan yang bisa mempertahankan kualitas koneksi internet hingga ke client.

Optimasi Mikrotik

Sangat disarankan untuk menggunakan mikrotik versi long term, serta wajib mengupgrade firmware nya.

Cara upgrade OS dan firmware mikrotik bisa ikuti panduan nya disini.

Gunakan pula IP address untuk jaringan lokal sesuai standar, tujuan nya agar tidak terjadi kekacauan nantinya.

  • 192.168.xxx.xxx
  • 172.16.xxx.xxx
  • 10.xxx.xxx.xxx

Ketiga kepala IP tersebut menjadi standar IP lokal yang bisa menjamin kelancaran pengembangan jaringan kedepan nya.

Mungkin skarang kita gunakan ip sembarangan, internet masih jalan normal.

Tapi besok ketika jaringan sudah besar, baru kerasa repotnya jika tidak menggunakan IP standar untuk jaringan lokal.

Jika di router menggunakan filter rule dan mangle, pastikan penggunaan nya telah memenuhi anjuran yang ada di manual mikrotik.

Jika kita membuat rule dan mangle sembarangan, efeknya penggunaan CPU bisa sangat tinggi karena paket diproses berulang dan tidak efektif.

Pahami packet flow di routerOS sehingga kita bisa membuat filter dan mangle rule yang efektif sehingga hemat resource.

QoS Bandwidth management

Saat client masih sedikit (dibawah 30), hanya menerapkan limit pada client sudahlah cukup.

Tapi jika client sudah ratusan, limit bandwidth tidaklah cukup.

Kita perlu mengatur prioritas untuk setiap traffic, baik traffic lokal ataupun internet agar koneksi tetap lancar walau traffic padat.

Kriteria pengguna disetiap tempat berbeda-beda, kita perlu tau internet nya dipakai buat apa sehingga bisa dioptimasi.

contoh penerapan QoS bandwidth management

Pembahasan lengkap bisa baca artikel: internet tetap lancar walau banyak pengguna dengan penerapan QoS

Auto Backup

Mikrotik yang kita pakai pasti akan rusak, hanya saja waktunya yang tidak ada yang tau.

Sebelum hal demikian terjadi, baiknya kita lakukan backup secara berkala setiap hari.

Proses ini bisa dilakukan secara otomatis, hasil backupan bisa disimpan di storage lokal dan email.

Langkah ini untuk mencegah jika sewaktu-waktu mikrotik rusak bisa langsung diganti, settingan nya tinggal direstore/dikembalikan dari hasil bakcup.

auto backup mikrotik otomatis ke email

Caranya bisa dibaca di: cara backup mikrotik otomatis ke email dan HDD

Setting Hotspot Voucher

Kita membuat wifi yang bisa digunakan semua orang dengan model sistem voucher.

Cara kerjanya adalah ketika hp terkonek ke jaringan wifi yang kita sediakan, otomatis akan muncul halaman portal login untuk memasukan kode voucher.

Kode voucher bisa kita buat masal dan cetak di kertas.

Satu vocuher bisa dipakai untuk satu HP, bisa juga diset agar bisa dipakai beberapa HP.

Durasi dan harga voucher bisa kita atur sesuai dengan kondisi daerah tersebut.

wifi sistem voucher

Panduan nya bisa dibaca di artikel : cara setting mikrotik hotspot voucher

Setting PPPoE

Sistem voucher identik dengan wifi umum, jika ada pelanggan ingin memasang wifi untuk rumah nya maka gunakan sistem PPPoE.

Pelanggan akan dipasang satu perangkat wifi router yang terkoneksi dan terauthentifikasi ke jaringan kita menggunakan jalur PPPoE.

Nantinya nama wifi dan password bisa diset sesuai permintaan pelanggan.

Tidak perlu beli voucher (bayarnya biasanya bulanan), pengguna wifi tidak dibatasi.

Batas nya hanyalan bandwidth, misal 5Mbps, 10Mbps, 20Mbps dan seterusnya.


Settingan Tambahan Mikrotik Untuk RT RW Net

Setelah jaringan berkembang dan makin besar, biasanya kita akan memerlukan hal lain agar bisa scale up.

Mulai butuh tambahan bandwidth, sistem otomatis untuk handle pelanggan hingga sistem monitoring.

Hal yang kita anggap tidak perlu sewaktu memulai membuka jaringan, tapi ketika ingin melakukan pengembangan justru menjadi wajib.

Loadbalance

Ketika kita perlu tambahan bandwidth solusinya ada dua :

  • upgrade speed
  • pasang lebih dari satu line ISP lalu digabung

Opsi kedua biasanya lebih diminati karena bisa sekaligus dijadikan backup.

Traffic kita atur sedemikian rupa supaya bisa didistribusikan secara merata ke setiap jalur/line ISP yang kita punya.

Dengan begini akan terhindar dari overload traffic yang bisa menyebabkan koneksi internet tersendat.

Traffic juga bisa kita pisah-pisah dan lewatkan di jalur/ISP yang kita anggap cocok dan bagus untuk traffic tersebut.

Pembahasan lengkap : cara loadbalance 2 ISP atau lebih.

Failover

Bagaimana jika salah satu line ISP mati ??

Dengan menerapkan failover, mikrotik akan mendeteksi koneksi internet di setiap jalur.

Ketika ada jalur yang mati, traffic akan dialihkan secara otomatis ke jalur yang masih hidup.

Dengan demikian koneksi internet tidak akan terputus.

failover mikrotik lebih dari 2 ISP

Cara setting nya bisa dibaca di : cara failover jalur ISP di mikrotik

Auto Isolir

Pelanggan PPPoE setiap bulan nya harus ditagih, jika lewat jatuh tempo internet biasnaya dimatikan (tergantung kebijakan).

Proses mematikan ini biasanya dilakukan secara manual.

Dengan menggunakan auto isolir, user yang telat bayar otomatis akan dimatikan internetnya.

Kita hanya perlu urus/memberi tanda lunas pada user/secret PPPoE yang sudah bayar saja.

Cara nya ada di panduan: cara auto isolir pppoe.

Remote Online

Terkadang saat kita berada di luar perlu mengakses router mikrotik untuk mengecek saat terjadi komplain ataupun hanya iseng saja ingin cek.

Hal itu bisa dilakukan tanpa kita perlu punya IP public.

Cukup gunakan saja layanan remote mikrotik online.

Denga fitur premium ini kita tetap bisa mengakses mikrotik walau sedang berada di luar jaringan.


Selain Mikrotik, Perhatikan Beberapa Hal ini:

Saat internet tidak lancar, ping naik turun, kadang lemot, kita tidak bisa hanya fokus ke settingan mikrotik.

Karena kendala tersebut bisa muncul karena perihal lain (bukan mikrotik).

Jika penyebab kendala tersebut bukan mikrotik, masalah tetap akan ada walau kita setting mikrotik nya sampai jungkir balik sekalipun.

Jadi pastikan juga beberapa hal dibawah ini sudah dicek dan hasilnya memadai.

Tipe dan Jenis Mikrotik Yang Digunakan

Mikrotik merupakan sebuah merk dari vendor perangkat networking, produknya ada banyak sekali.

Mulai dari wireless bridge, wifi router, cloud router, managable switch, hingga router.

Pastikan kita telah memilih perangkat yang tepat untuk kebutuhan kita.

Kenapa? kan sama-sama mikrotik…???

Beda banget.. karena setiap produk mikrotik didesain khusus sesuai fungsinya.

Kemampuan (kecepatan CPU, memory dan storage) semuanya berbeda.

Jika ingin menggunakan mikrotik untuk router utama, gunakan mikrotik jenis router indoor atau cloud router kalo ingin handal.

Jangan gunakan perangkat CPE untuk router utama, pasti CPU nya gak kuat .

Akibatnya jaringan jadi gak stabi.

Baca: Cara mengatasi CPU load Mikrotik Tinggi

Ketersediaan Bandwidth

Lancarnya internet sangat bergantung dari bandwidth yang kita miliki.

Teorinya semakin besar bandwidth yang kita miliki, semakin kenceng pula internetnya.

Hal ini benar.. Jika dipakai sendiri, jika dipakai oleh banyak orang belum tentu demikian hasilnya.

Pastikan untuk menyisakan 5-10% dari total bandwidth yang ada (dianggap pakai dedicated 1:1), jangan pernah gunakan bandwidth 100%.

5-10% bandwidth ini dipakai untuk ruang buffer/peak/lonjakan sehingga saat padat sekali internya tidak tersendat.

Nilai rata-rata penggunaan bandwidth bisa dilihat di menu graphing di mikrotik.

graph penggunaan bandwidth rata-rata mikrotik

Kualitas Perangkat Jaringan Yang Digunakan

Semua produk selalu ada versi murah nya.

Makin murah, biasanya kualitasnya juga kurang bagus.

Kualitas akan ketauan setelah perangkat dipakai dalam jangka waktu lama

Biasanya perangkat yang murah/jelek akan menunjukkan kinerja yang kurang stabil, sering ngadat dan macet-macet.

Sebisa mungkin gunakan merk/brand yang sudah lama mengembangkan/membuat alat tersebut.

Merk/brand baru memang lebih murah, tapi biasanya banyak pula masalah nya.

Kapasitas Perangkat Jaringan Yang Digunakan

Walau kita telah memilih merk/brand yang sudah bereputasi dalam memproduksi perangkat tersebut, belum lah cukup untuk menjamin jaringan akan lancar.

Setiap merk punya tingkatan disetiap produknya.

Mulai dari tingkatan yang paling murah hingga yang mahal.

Dimulai dari tingkatan yang paling murah dari kelas rumahan, kantor, industri hingga operator.

Jadi pastikan kita memilih perangkat yang tepat sesuai penggunaan.

Untuk perangkat yang akan di pasang di rumah client, gunakan yang kelas rumahan atau lebih dikenal dengan istilah CPE (customer premises equipment).

Untuk perangkat di jaringan utama, gunakan yang kelas industri ataupun operator.

Kelas perangkat ini menentukan kapasitas/jumlah beban yang bisa ditangani oleh perangkat tersebut.

Cara Setting Perangkat WiFi

Walau terlihat praktis, perangkat wifi perlu keahlian khusus untuk mensetting nya agar hasilnya lancar dan stabil.

Setting alat wifi bukan sekedar sinyal nya muncul dan bisa konek HP.

Lebih rumit dari itu.

Kita perlu mensurvey lokasi sekitar agar bisa menemukan channel kosong yang akan digunakan oleh perangkat wifi.

Jika dalam menentukan channel frekuensi sesuka hati atau disetting auto, kemungkinan besar akan tabrakan dengan sinyal wifi disekitar.

Akibatnya koneksi wifi menjadi tidak stabil.

Pelajari selengkap nya : Cara setting wifi agar internet lancar dan stabil.


KESIMPULAN

Settingan mikrotik yang berfungsi sebagai router utama di jaringan RT RW Net perlu dilakukan dengan benar.

Hal ini karena mikrotik inilah yang akan mengatur semua traffic internet yang disalurkan ke client.

Untuk menjamin kelancaran internet hingga di sisi client, settingan mikrotik yang baik tidaklah cukup.

Kita juga harus memperhatikan hal lain seperti:

  • ketersediaan bandwidth dari ISP
  • Desain topologi jaringan
  • Pemilihan perangkat jaringan (switch, wifi akses point, wireless AP, olt, onu, kabel, dll)
  • serta cara kita mensetting perangkat jaringan selain mikrotik.

PERLU BANTUAN?
LANGSUNG HUBUNGI SAYA SEKARANG !!

Saya selalu siap membantu anda,

Kapanpun anda butuh, silahkan WA saya.

Pasti akan saya balas secepatnya.

Pembahasan Terkait
QoS bandwidth management
QoS Bandwidth Management Mikrotik, Agar Internet Tetap Lancar

Apakah users/pelanggan anda sering complain internet lemot, tidak stabil, Wa putus-putus, game ngelag, ping naik turun, nelpon wa putus putus? Read more

cara setting wifi agar internet lancar dan stabil
Cara Setting WiFi AP&Router Agar Lancar & Stabil

Saya akan share ke anda, cara setting wifi AP dan Router agar lancar dan stabil yang dirahasiakan oleh para teknisi Read more

cara agar wifi lancar stabil tidak lag
Cara membuat Jaringan Wifi Lancar & Stabil

Ini adalah rahasia profesional membuat jaringan internet wifi yang lancar, stabil, ping kecil, tidak lag dan tidak lemot. Bagi anda Read more

wifi rtrwnet tidak stabil
Solusi WiFi Tidak Lancar Untuk Game, VCall, Zoom, WA

Untuk anda admin jaringan RT RW Net, sekolah, kampus atau sejenisnya yang sering mendapat complain jaringan wifi tidak stabil : Read more