Photo of author

ditulis oleh: Arianto

QoS Bandwidth Management Mikrotik, Agar Internet Tetap Lancar

diperbaharui pada:

Apakah users/pelanggan anda sering complain internet lemot, tidak stabil, Wa putus-putus, game ngelag, ping naik turun, nelpon wa putus putus?

Masalah ini tidak akan bisa diselesaikan hanya dengan menambah bandwidth, atau memberi tambahan limit ke client/users.

Anda perlu menerapkan QoS Bandwidth management di jaringan anda untuk mengatasi hal ini.

Dengan QoS, jaringan internet anda akan kembali lancar, normal, stabil, walau dipakai banyak u sers.

Jika internet lancar maka tidak ada lagi komplain yang memusingkan dari users/pelanggan.

SAYA JAMIN!!!!


Apa itu QoS Bandwidth Management?

Quality of Service adalah suatu metode yang diterapkan di jaringan komputer untuk memastikan layanan( internet, VoiP, VoD, IPTV, DLL )yang kita sediakan untuk user/customer berjalan lancar.

QoS menggunakan mekanisme, teknik dan teknologi untuk mengontrol traffic yang mengalir di jaringan guna memastikan aplikasi tertentu berjalan dengan baik.

QoS biasanya diterapkan pada jaringan dengan banyak user dengan pemakaian aplikasi yang beragam.

Untuk memastikan aplikasi tertentu berjalan lancar, misal VoIP, IPTV, game online, online meeting, video conference, aplikasi daring, maka perlu ditetapkan QoS.

Dengan QoS kita bisa memastikan traffic penting seperti diatas mendapatkan prioritas dan jatah bendwidth dan limit khusus agar aplikasi berjalan lancar.


Fungsi QoS bandwidth Management

Alasan nya jelas, agar jaringan internet kita tetap lancar dan stabil walau dipakai banyak user dengan berbagai macam kebutuhan.

Mungkin saat jaringan anda hanya dipakai 5-10 orang, penerapan limit bandwidth sudah cukup.

Tapi ketika pengguna sudah 40 an lebih, limit bandwidth tidaklah cukup.

Pasti akan ada yang komplen kalau internet tidak lancar untuk membuka aplikasi tertentu.

Mencegah overload traffic pada jaringan

Tiap infrastruktur jaringan pasti punya kapasitas bandwidth, entah itu 100Mbps atau sudah Gigabit.

Tapi intinya pasti ada limit nya.

Jika anda menjual/menyediakan layanan internet, pasti ada limit bandwidth internet dari ISP anda.

Dengan menerapkan QoS kita bisa mengatur besarnya traffic yang mengalir ke pelanggan dengan menerapkan limit, serta bisa mengatur jalur mana yang akan dilewati.

Dengan begini anda bisa menghindari kasus “overload” jaringan yang bisa menyebabkan kualitas layanan anda menurun (ex: internet jadi lemot).

Membuat Users/Customer Happy

Mencegah jaringan agar tidak overload hanyalah satu faktor yang bisa mempengaruhi kualitas layanan yang anda berikan ke client/pelanggan.

Customer anda pasti menggunakan internet untuk keperluan yang berbeda-beda.

Ada yang untuk WA, facebook, youtube, zoom, belajar daring, buka marketplace, bermain game dan lain sebagainya.

Dengan menerapkan QoS anda bisa memastikan semua tipe pelanggan dengan kebutuhan yang berbeda akan mendapatkan akses internet yang stabil.

Dengan begini walau banyak pengguna, internet tetap lancar karena kita sudah memberi jatah dan prioritas khusus untuk setiap user yang ada di jaringan.

Kalau user Happy, gak akan ada complain, andapun bisa tidur dengan nyenyak..!!!

Bisa Digunakan Lebih Banyak User/Client/Customer

Akan ada satu fenomena di jaringan, dimana saat client atau customer sedikit internet lancar.

Tapi ketika user/customer nambah internet jadi tambah lemot.

Anda pasti tidak mau hal demikian terjadi.

Jika ini adalah sebuah bisnis, maka hal ini tidak boleh terjadi karena bisa menghambat perkembangan bisnis anda.

Untuk mengatasi hal ini, anda cukup menerapkan QoS di jaringan agar aliran, limit, prioritas bandwidth untuk aplikasi tertentu bisa diatur.

Dengan begini anda bisa tetap menambah user tanpa kuatir internet jadi lemot.

Menstabilkan Ping & Mengurangi Lag

Yang paling terasa setelah menerapkan QoS adalah koneksi internet jauh lebih responsive, ping stabil lag pun berkurang bahkan hilang.

Hal ini bisa terjadi karena kita telah mengatur takaran aliran data yang melewati jaringan dan memprioritaskan nya.

Jadi tidak ada lagi kasus rebutan bandwidth dan salling desak-sedakan.


Kapan Perlu QoS Bandwidth Management?

Jawab nya semua jaringan perlu QoS jika dipakai banyak user dengan kebutuhan yang berbeda-beda.

Bahkan untuk jaringan kelas rumah tangga yang client nya kurang dari 8 orang sudah perlu diterapkan QoS.

Bayangkan anda pasang internet 20mbps, dipakai sekeluarga.

Anda pakai untuk main game, lain nya pakai untuk download, youtuban, nonton drakor, facebook.

Saat semua online dan melakukan kegiatan “ber internet” pasti anda akan teriakkk..

kok game nya ngelag, ping nya jad naik turun…

Itu kejadian di lingkungan jaringan rumah tangga.

Jika anda membuat jaringan untuk kantor, sekolah, RT RW Net, kampus, kos-kosan, cafe atau tempat lain yang usernya lebih dari 5 orang sudah pasti WAJIB menerapkan QoS.

Jika anda “ngeyel” tidak mau menerapkan QoS, yaaa…. anda harus siap menghadapi komplain dan keluhan internet lemot tiap hari dari users anda.

JADI TETAPKAN QoS SEDINI MUNGKIN DI JARINGAN ANDA,

Bahkan sebelum penggunanya banyak, anda harus menerapkan QoS dulu.

Jangan tunggu sampai jaringan anda hancur, baru diterapkan QoS.

Penting nya QoS bandwidth Management

Contoh kasus diatas terjadi di lingkungan keluarga dengan kebutuhan koneksi internet yang biasa.

Coba bayangkan apa yang terjadi di jaringan besar seperti RT RW Net, kampus, kantor, perusahaan yang usernya banyak.

Tanpa QoS pasti kacau sekali.

Ketika jaringan hanya untuk melewatkan data biasa (tcp) mungkin hanya jatah bandwidth yang diperlukan,

tapi beda cerita jika jaringan juga dipakai untuk aplikasi realtime/interactive yang tidak perlu bandwidth besar tapi tidak boleh putus (perlu koneksi lancar & stabil).

Misalnya aplikasi untuk telfon, video call, online meeting, video conference, game online dan sejenisnya.

Dengan menerapkan QoS kita bisa mengatur traffic, bandwidth, prioritas untuk aplikasi-aplikasi tersbut agar bekerja lebih optimal tanpa gangguan (delay/lag).

Selain itu kita juga memprioritaskan aliran traffic data untuk peralatan tertentu agar lebih lancar, misal untuk peralatan IoT yang dipakai di industri.


Cara Kerja QoS Bandwidth Management

Teknologi QoS pada jaringan bekerja dengan cara dengan menandai paket data yang lewat di jaringan untuk mengidentifikasi jenis/type layanan/service yang sedang dipakai oleh users.

Selanjutnya router bisa mengelompokan koneksi berdasar service yang berjalan di jaringan.

Dengan begitu kita bisa menentukan bandwidth, prioritas secara independen untuk tiap service/aplikasi agar aplikasi/service tersebut lancar diakses oleh pengguna/users.

Agar kita bisa memahami bagaimana QoS bekerja, kita harus tau bagaimana suatu traffic diukur

#A . Bandwidth

Bandwidth adalah kecepatan dari sebuah koneksi/link.

Dengan QoS kita bisa memberi tahu router bagaimana mendistribusikan bandwidth untuk aplikasi tertentu.

Misalnya kita bisa set limit dan prioritas bandwidth yang berbeda untuk setiap aplikasi (FB, YT, WA, Game, DLL).

#B. Delay

Delai adalah waktu yang diperlukan oleh suatu paket data untuk sampai ke tujuan.

Delay ini biasa terjadi ketika suatu paket melewati jaringan yang padat dan paket tersebut mengalami queue/diantrikan oleh router.

#C. Loss

Loass adalah keadaan dimana paket hilang/dibuang karena jaringan mengalami penymbatan/sangat padat.

Dengan QoS kita bisa menentukan/memilih jenis paket yang akan diantrikan (queue) dan yang akan di drop (buang).

#D. Jitter

jitter adalah kecepatan paket yang tidak menentu(kecepatan naik turun) ketika melewati suatu jaringan yang padat.

Jitter ini yang biasa menyebabkan koneksi realtime seperti games online, telfon, video call mengalami lag atau delay.


Syarat Penerapan QoS Bandwidth Management

QoS bisa dilakukan terpusat dari router induk, switch atau alat yang dipasang di client.

Alat wajib untuk menerapkan QoS adalah sebuah router dengan spek yang memadai.

Router yang populer digunakan untuk router pusat adalah router merk “MikroTik”

Untuk melakukan QoS anda bisa memilih tipe mikrotik sesuai dengan jumlah user dan bandwidth yang akan didistribusikan.

  • RB 750GR3RB760iGS Untuk 100an user atau traffic dibawah 80Mbps
  • RB4011iGS+RM Untuk 200an user atau traffic dibawah 150Mbps
  • RB1100AHx4 Untuk 300an user atau traffic dibawah 250Mbps
  • Untuk Traffic diatas 250Mbps baiknya menggunakan seri CCR

Cara Menerapkan QoS Bandwidth Management

Sudah sangat jelas, untuk bisa menerapkan QoS di jaringan anda harus punya router utama (misal mikrotik).

Router utama dengan spek memadai yang bisa menangani QoS untuk bandwidth dan jumlah pelanggan/user yang anda miliki/

contoh penerapan QoS bandwidth management
Contoh QoS pada router mikrotik

Mengetahui Kebutuhan client/user

Pertama anda harus tau layanan apa yang anda tawarkan ke user, atau si user pakai internet mau buat ngapain?

Hal ini sangat penting, karena tiap orang punya kebutuhan yang berbeda-beda.

Dengan menerapkan QoS diharapkan semua user dengan kebutuhan yang berbeda internet nya tetap lancar.

Mengetahui besar traffic untuk setiap aplikasi yang dipakai users

Agar aplikasi yang nantinya dipakai oleh pengguna/user lancar dan stabil, anda perlu tau berapa bandwidth minimal yang dipakai oleh aplikasi tersebut.

Tentu anda harus install dan coba aplikasi tersebut dan melakukan debugging network untuk mengetahi port, IP, protocol, dan speed yang dipakai.

Mengetahui kapasitas jaringan lokal

Untuk menghubungkan router utama dengan perangkat client pasti anda membuat jaringan sendiri.

Jaringan ini disebut jaringan lokal , baik menggunakan kabel atau non kabel (wireless).

Setiap alat yang ada pasang untuk membangun jaringan, punya kapasitas.

Mulai dari kabel, switch, alat wireless, konektor dll.

Anda perlu melakukan pengukuran untuk mengetahui berapa kapasitas bandwidth dari jaringan lokal yang anda buat.

Untuk mengukurnya anda tidak bisa menggunakan aplikasi speedtest.

Anda perlu tool khusus seperti “iperf3” yang bisa digunakan untuk melakukan berbagai macam pengukuran terhadap jaringan lokal yang kita buat.

Anda perlu tau kapasitas jaringan lokal anda untuk memastikan kalau jaringan yang anda buat bisa dilewati traffic dari dan ke internet dengna lancar.

COba bayangkan, anda punya link ke internet sebesar 300Mbps, tapi jika kapasitas jaringan anda cuma 100Mbps tentu traffic yang bisa jalan hanyalah 100Mbps saja.

Yang 200Mbps gak bakal bisa terpakai.

Mengetahui kapasitas link ke internet (bandwidth)

Saat menentukan limit bandwidth untuk client didasarkan akan jumlah bandwidth yang tersedia ke internet.

Besarnya kapasitas bandwidth internet biasanya sesuai dengan paket layanan yang kita ambil ke ISP.

Misal untuk paket 50Mbps akan dapet 50Mbps.

Tapi jika paket layanan anda bukan dedicated, bandwidth yang didapat biasanya kurang dari itu.

Untuk itu anda perlu melakukan pengukuran untuk mengetahui bandwidth yang didapat sebenarnya (throughput).

Untuk mengukurnya anda hanya perlu gunakan aplikasi “speedtest” , lakukan pengukuran hinggal 5-8x dan hitung nilai rata-ratanya.

Menandai Traffic

Agar router bisa mengalokasikan bandwidth dan memberi prioritas ke traffic tertentu, kita harus menandai paket dari traffic suatu aplikasi dan mengelompokkan nya.

Pada router mikrotik, menandai koneksi atau paket bisa dilakukan menggunakan fitur magle.

Fitur ini bisa kita akses di menu /ip firewall mangle

Memprioritaskan Koneksi Realtime/Sensitive

Kita tidak perlu menandai semua koneksi atau paket karena bisa “menyiksa” router.

Resource router akan banyak terpakai dan bisa menyebabkan penggunaan CPU yang tinggi.

Baiknya kita hanya menandai paket dari traffic aplikasi tertentu yang masuk golongan butuh koneksi stabil, terutama aplikasi-aplikasi realtime.

Misalnya game, VoIP, video conference, online meeting dan sejenisnya.

Kemudian kita bisa atur router agar memprioritaskan traffic tersebut untuk lewat duluan tanpa perlu diantrikan walau jaringan padat.

Dengan begini tidak akan terjadi lag atau delay.

Memberikan jatah bandwidth independen untuk aplikasi tertentu

Setelah koneksi atau paket telah ditandai dan diberi prioritas, kita jug aharus memberi jatah/garansi speed yang pasti didapat oleh aplikasi-aplikasi prioritas.

Sepadat apapun jaringan, untuk aplikasi prioritas harus dapat bandwidth sejumlah yang telah kita tentukan.

Membuat Antrian/QueUe

Tentu untuk aplikasi lain yang tidak masuk prioritas, ketika kondisi jaringan padat harus dimasukan ke dalam antrian.

Tanpa dibuatkan antrian, paket akan dibuang oleh router dan terjadi paket loss, tapi jika paket di antrikan/queue tidak akan terjadi paket loss, hanya terjadi delay saja.

Aplikasi non realtime seperti youtube/browsing tidak menjadi masalah jika paket diantrikan.

Antrian paket akan memakan resource memory/RAM router.

Pada router mikrotik, queue bisa dibuat di menu queue tree ataupun simple queue.

Mendistribusikan Beban Traffic Sesuai Kapasitas Uplink

Saat menggunakan uplink/sumber internet/ISP lebih dari satu, kita perlu mengatur beban traffic agar tidak overload di salah satu jalur.

Loadbalancing adalah istilah yang populer untuk hal ini.

Kit aharus bijak dalam memilih traffic mana saja yang akan dilewatkan ke uplink tertentu agar traffic nya tidak overload.


Agar QoS Bandwidth Management Bekerja Efektif

QoS bukanlah barang ajaib, segala sesuatu di dunia ini bisa berjalan jika persyaratan terpenuhi.

Begitu juga dengan QoS.

Ada persyaratan yang wajib dipenuhi agar QoS bisa memperlancar koneksi internet di jaringan anda.

Bandwidth Cukup

QoS pada dasarnya cara kita mengatur aliran bandwidth yang tersedia agar didistribusikan sesuai dengan kebutuhan users.

Tiap user perlu jatah bandwidth yang berbeda, tergantung dari kebutuhan user tersebut.

Dengan mengetahui kebutuhan minimal users, jam aktif user anda bisa menghitung berapa kebutuhan bandwidth agar semua user/pelanggan anda nyaman berinternet.

QoS akan berjalan jika kapasitas bandwidth internet yang ada miliki lebih besar dari kebutuhan total bandwidth pelanggan/user.

Untuk menambah kapasitas bandwidth anda bisa memasang lebih dari satu sumber internet lalu menggunakan semuanya (load balancing).

Kualitas Sumber Internet/ISP Tidak Bermasalah

Ada kalanya masalah utama bersumber pada ISP yang kita gunakan.

Misalnya : bandwidth dedicated kita masih tersisa banyak atau baru terpakai 60an persen, tapi koneksi untuk nelpon WA, buka status atau buka video streaming seting buffer.

Padahal alokasi limit bandwidth ke client sudah mencukupi (5Mbps untuk 2 devices).

Kejadian seperti ini biasanya karena ada masalah di jaringan ISPnya.

Walau kita seting sampai jungkir balik, masalah ini tidak akan hilang karena sejak awal masalahnya ada di ISP, bukan di kita.

Jaringan Local Tidak Bermasalah

QoS hanya mengatur distribusi bandwidth ke user.

Itu artinya, masalah internet lag, tidak stabil yang disebabkan oleh kesalahan desain, kerusakan alat atau penggunaan alat yang tidak sesuai desain tidak akan bisa diperbaiki menggunakan QoS.

Jadi pastikan anda telah membangun jaringan lokal (jaringan yang anda buat) sesuai standar dan bisa menghandle besarnya traffic yang diperlukan oleh total user/pelanggan anda.

Menggunakan alat standar industri/enterprise menjadi wajib jika anda membangun jaringan yang akan dipakai oleh banyak user.

Baca :

Router utama Punya Spek Yang Memadai

Proses QoS memakan banyak resource, baik CPU ataupun RAM.

Agar penerapan QoS di jaringan berjalan lancar, baiknya anda menggunakan router dengan spek yang memadai.

Syarat paling minimal QoS adalah anda menggunakan router yang didesain untuk router induk dan punya multi core CPU.

Silahkan cek penggunaan CPU di router anda sekarang, jika penggunaan nya dibawah 50% maka router masih mampu menjalankan QoS.

Tapi jika penggunaan CPU sudah 60% anda baiknya upgrade router dulu dengan spek yang lebih tinggi jika ingin menerapkan QoS di jaringan anda.

Anda memahami tehnik QoS

Hal terakhir agar QoS bisa berjalan adalah, anda harus paham bagaimana cara setting QoS di router (misal mikrotik).

Jika anda tidak memahami mikrotik dan pelanggan anda sudah banyak, saya tidak merekomendasikan untuk coba-coba sendiri.

Alasan nya jelas sekali.

User anda uda bayar/keluar duit itu artinya mereka sudah melakukan kewajiban nya, tinggal anda sekarang harus memberikan hak-hak mereka.

Hak mereka adalah mendapatkan layanan/koneksi internet yang lancar.

Anda tidak bisa “coba-coba” setting sendiri yang efeknya langsung ke user.

Karena ini jelas sangat mengganggu, karena nyetting itu gak semudah kelihatan nya.

Tiap jaringan kondisinya beda, anda tidak bisa nyontek 100% script/settingan dari internet/teman anda.

Yang terjadi biasanya, bukanya internet tambah lancar malah yang komplen tambah banyak.

Anda pasti pusing… , menambah pekerjaan saja.., tidak bisa menambah pelanggan…

Untuk menghemat waktu, tenga gan fikiran saya menyarankan untuk menyewa jasa setting mikrotik.

Untuk mencarinya anda cukup ketikan kata kunci “jasa setting mikrotik online”.

PERLU BANTUAN?
LANGSUNG HUBUNGI SAYA SEKARANG !!

Saya selalu siap membantu anda,

Kapanpun anda butuh, silahkan WA saya.

Pasti akan saya balas secepatnya.

Pembahasan Terkait
wifi rtrwnet tidak stabil
Solusi WiFi Tidak Lancar Untuk Game, VCall, Zoom, WA

Untuk anda admin jaringan RT RW Net, sekolah, kampus atau sejenisnya yang sering mendapat complain jaringan wifi tidak stabil : Read more

cara mengatasi wifi lemot
Cara Mengatasi WiFi Lemot, Lag, Putus-Putus, Tidak stabil

Koneksi wifi tiba-tiba lemot saat dipakai untuk main game atau bekerja (ngezoom), hal yang demikian bisa disebabkan banyak hal. Jadi Read more

solusi atasi WA game lemot lag dan putus-putus
Cara Mengatasi WA, Game, Zoom, YT Putus2, Lag dan Lemot

Ini adalah solusi cara mengatasi koneksi WA, Game, Zoom, Video call, Voice CAll atau koneksi realtime sejenis yang putus-putus atau Read more

cara mengecek kualitas bandwidth internet ISP
Cara Cek Kapasitas & Kualitas Internet ISP

Saat jaringan internet/wifi anda bermasalah (lemot, putus-putus, ping naik turun) jangan langsung fokus ke mikrotik nya. Karena bisa jadi masalah Read more