Pernah mengalami kebingungan harus mulai cek dari mana ketika jaringan error?
MRTG bisa sangat mambantu untuk melihat peristiwa sebelum error terjadi.
Data berupa graph yang disajikan oleh aplikasi MRTG server akan sangat membantu saat kita melakukan perbaikan jaringan.
Ini adalah tutorial cara membuat server MRTG gratis untuk membantu kita saat melakukan pernaikan jaringan.
Daftar Isi :
Apa itu MRTG dan Apa Fungsinya?
Para profesional selalu menggunakan data yang dihasilkan oleh aplikasi MRTG untuk memantau kondisi jaringan.
Bukan hanya itu, bahkan keputusan penting diambil setelah melihat data yang disajikan oleh MRTG.
Apa itu MRTG
Multi Router Traffic Grapher (MRTG) merupakan aplikasi monitoring dan pengukur traffic di suatu sambungan jaringan komputer.
Informasi disajikan dalam bentuk grafik agar mudah dibaca manusia.
Dengan begitu kita bisa melihat history traffic dimasa lalu melalui informasi grafik yang disajikan oleh aplikasi MRTG ini.
Fungsi MRTG
Fungsi MRTG yang paling utama adalah untuk merekam traffic dalam suatu jaringan, yang datanya disajikan dalam bentuk grafik supaya mudah dibaca.
Data ini bersumber dari perangkat jaringan seperti switch, router, bahkan server.
Selain merekam traffic, MRTG juga bisa merekam penggunaan resource dari peralatan jaringan ataupun server.
Dari data MRTG yang ada kita bisa menetukan kondisi jaringan dan status dari alat tersebut seperti:
- Maksimum traffic
- Jam padat
- Kebutuhan bandwidth
- Tingkat kestabilan perangkat
- Kestabilan uplink/ISP
- Kapasitas perangkat
- Dan masih banyak lagi..
Perangkat Yang Mendukung MRTG
Tidak semua perangkat jaringan bisa dimonitoring menggunakan aplikasi MRTG.
Hanya perangkat yang mendukung prototol SNMP yang bisa.
Jadi cek dulu perangkat kita apakah punya fitur SNMP.
Jika punya, maka perangkat tersebut bisa kita monitor menggunakan MRTG
Jenis Server MRTG
Untuk membuat data graphing kita memerlukan aplikasi MRTG server.
Aplikasi ini akan diinstall di server yang online 24/7 guna merekam traffic disuatu jaringan.
Server MRTG bisa kita buat secara lokal/offile/premises ataupun diinstall di internet (cloud/hosting/vps)
Server MRTG Lokal/Premises
Server MRTG bisa kita buat secara lokal, itu artinya posisi server berada di satu jaringan lokal dengan perangkat yang akan dimonitor.
Itu artinya kita tidak perlu koneksi internet untuk menggunakan server jenis lokal ini.
Cukup gunakan saja jaringan lokal yang ada.
#PROS & CONS
Jenis server lokal lebih bisa diandalkan dan hasilnya lebih akurat karena tidak memerlukan koneksi internet.
Jadi saat koneksi internet mati, perangkat yang dimonitor tetap bisa konek ke server MRTG dan bisa terus melakukan pencatatan data.
Tapi server lokal hanya bisa diakses dari jaringan lokal, tidak bisa lewat internet(jika tanpa setingan tambahan).
Server MRTG Remote/Cloud/Online
Kita bisa menempatkan server MRTG di internet , biasanya diinstall di cloud hosting (VPS).
Itu artinya perlu membayar sewa server tersebut perbulan/tahunan, tergantung paket yang kita ambil.
Server MRTG Online bisa dibuka secara online dimanapun menggunakan jaringan internet.
Tapi yang perlu diingat adalah, server MRTG yang menghubungi device yang akan dimonitor, bukan sebaliknya.
Jadi perlu konfigurasi lebih rumit dan ribet dibanding saat kita menggunakan server lokal.
#PROS & CONS
Kelebihan nya cuma mudah dan mudah dimiliki karena tinggal bayar dan pake aja.
Tapi disisi lain, jenis server cloud ini labih ribet dan perlu banyak setingan tambahan agar bisa dipakai untuk monitor jaringan lokal.
Selain itu hasil MRTG tidak akurat karena mengandalkan koneksi internet.
Jadi saat koneksi internet putus/traffic penuh kemungkinan besar akan terjadi lost data dari perangkat ke server mrtg.
Hal ini bisa menyebabkan fals alarm “di mrtg perangkat kelihatan down, padahal tidak”.
Aplikasi MRTG Server
Ada banyak aplikasi MRTG server, tapi yang paling terkenal dan gratis adalah “CACTI”.
Cacti bersifat gratis dan opensource.
Fiturnya sudah standar dan banyak digunakan oleh orang jaringan untuk memonitor perangkat yang ada.
Cacti bisa diinstall di sistem operasi linux ataupun windows
cek website resmi di : https://www.cacti.net/
Install Cacti di linux Server
Saya lebih suka menginstall cacti di linux.
Linux lebih ringan dan performanya juga bagus sehingga sangat cocok untuk dijadikan sistem operasi server.
Jadi saat sewa VPS ataupun beli hardware untuk server, tidak usah cari yang speknya tinggi.
Karena sistem operasi linux sangatlah kecil dan ringan.
Beda dengan windows yang perlu spesifikasi besar hanya untuk menjalankan sistem operasinya saja.
Cara install cacti di linux ubuntu bisa dicek artikel: cara install cacti di linux ubuntu
Cara Membuat Server MRTG di Premises/Local
Pada server premises/lokal, biasanya menggunakan hypervisor untuk memecah server yang speknya tinggi agar menjadi banyak server virtual.
Proxmox merupakan hypervisor gratis, opensource dan tangguh.
Untuk menghemat resource dan performa bagus biasanya menggunakan container, bukan virtual mesin.
Container akan berjalan menggunakan kernel dari OS linux proxmox, jadi kita tidak perlu mengalokasikan banyak resource untuk membuat virtual mesin (VM).
Karena container tidak menggunakan VM sama sekali, jadi lebih irit resource.
Download Template Container
Buat Container Baru Untuk Cacti
Pertama kita perlu membuat linux container yang nantiknya akan kita install cacti.
Spesifikasi minimal container untuk cacti sebagai berikut :
- CPU 2 core
- RAM 2GB
- Storage/disk 10GB
- Driver virtio
- unprivilage container
Cara membuat container nya bisa ikuti cara dibawah ini.
Ikuti saja wizard nya hingga sampai ke tab confirm[8], lalu klik finish.
Cara Membuat server MRTG Online/Cloud/Remote
Untuk membuat server mrtg online yang ditaruh di cloud/internet caranya justru lebih simple.
Kita tidak perlu setup/install hypervisor di server fisik.
Cukup kita pergi ke website perusahaan hosting lalu sewa VPS yang harganya berkisar mulai dari duaratus ribu per bulan.
Setelah order VPS dan bayar, bisa langsung diinstall sistem operasi linux ubuntu lts 22.04
Selanjutnya tinggal install cacti dengan mengikuti turoial: cara install cacti terbaru di linux ubuntu 22.04
Cara Monitoring Device Dengan Cacti
Pastikan dulu kita telah punya server cactinya, baik server lokal ataupun cloud.
Lakukan pengujian apakah server cacti bisa berkomunikasi dengan perangkat yang akan dimonitor.
Gunakan ping untuk mengetest koneksi kedua perangkat (cacti server dan perangkat yang akan dimonitor).
Semua perangkat yang punya fitur SNMP bisa kita monitor menggunakan cacti, mulai dari :
- Router
- Server
- Komputer
- Switch
- UPS
- dan perangkat lain yang punya fitur SNMP
Membuat MRTG Mikrotik di Cacti
Biasanya cacti banyak digunakan untuk monitoring traffic, performa dan resource perangkat router seperti mikrotik.
Baca panduan nya di : cara membuat mrtg mikrotik menggunakan cacti
Membuat MRTG Selain Mikrotik
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, perangkat apapun bisa kita monitor menggunakan cacti asalkan punya fitur SNMP.
Jadi tidak terikat pada router, server, switch saja.
Asalkan punya fitur SNMP atau bisa diinstall fitur SNMP kita bisa memonitornya menggunakan cacti.
KESIMPULAN
MRTG menjadi wajib ada pada sebuah infrastruktur jaringan untuk memudahkan diagnosis saat terjadi gangguan.
Data yang disajikan oleh MRTG bisa menjadi sumber informasi yang sangat berharga untuk menemukan gangguan yang ada di sistem.
MRTG server bisa diinstall di komputer lokal atapun di internet (VPS/Cloud).
Tinggal disesuaikan dengan kebutuhan.
Cacti menjadi pilihan terbaik saat kita membuat server MRTG karena gratis dan opensource.