Cara Cek Kapasitas & Kualitas Internet ISP

Saat jaringan internet/wifi anda bermasalah (lemot, putus-putus, ping naik turun) jangan langsung fokus ke mikrotik nya.

Karena bisa jadi masalah bukan ada di mikrotiknya melainkan ada di sumber internet nya (ISP).

Bisa saja kapasitas bandwidth sudah habis terpakai, atau jaringan ISP sedang sibuk.

Berikut cara mengetest kapasitas dan kualitas internet dari ISP.

Syarat Pengecekan Kualitas ISP

Kita akan mengecek kualitas dan kapasitas internet dari ISP disaat jam sibuk ataupun sepi lalu mebandingkan hasilnya.

Sebelum ini dilakukan pastikan anda melakukan dengan syarat wajib dibawah ini:

Lihat dulu data pada MRTG

Sebelum melakukan pengecekan, pastikan anda telah mengaktifkan MRTG pada mikrotik untuk mengetahui pemakaian bandwidth.

MRTG mikrotik untuk mengetahui kapasitas bandwidth yant terpakai sebelum test kualitas internet isp — Contoh MRTG Mikrotik

Caranya bisa dicek di : cara memonitor jaringan dengan MRTG mikrotik

Jika pemakaian bandiwdh sudah diatas 90% (dedicated) atau 65% (broadband), tidak perlu dilakukan pengetesan.

Karena penyebab lemot/ping gak stabil karena kekurangan bandwidth, solusinya cukup tambah bandwidth saja.

Koneksi Via Kabel

Koneksi via wireless rawan gangguan (interferensi) yang bisa menyebabkan hasil pengukuran tidak konsisten dan akurat.

Oleh karenanya pastikan anda menggunakan koneksi kabel untuk melakukan semua test yang akan dilakukan.

Jika anda menggunakan HP untuk test, bisa beli alat “LAN to USB converter”.

konverter LAN to USB untuk test kualitas internet isp — Lan to USB Adapter

Alat ini tersedia versi 100Mbps dan Gigabit, menggunakan konektor usb type-C ataupun mini-USB.

Dengan alat ini, hp anda bisa menggunakan kabel lan.

Lakukan Test Di Jam Sibuk dan Sepi

Untuk pengetesan lakukan di jam sibuk dan sepi lalu hasilnya dicatat.

Jam sibuk 10.00-14.00 , 18.00-22.00

Wajib hasilnya dicatat ya untuk membandingkan nantinya.

Konek Langsung ke Modem/Router ISP

Perangkat yang dipakai untuk pengujian harus langsung terkoneksi ke modem ISP.

Tujuan nya agar kita benar-benar tau kualitas dan kapasitas internet yang keluar dari modem tersebut.

Perhatikan Ini jika dilakukan di jaringan live

Jika test ini dilakukan pada modem/router isp yang terhubung ke mikrotik dan sudah ada traffic yang jalan, maka harap perhatikan:

Kapasitas hasil pengukuran harus dijumlahkan dengan traffic yang jalan sedang terpakai di jaringan (bisa dilihat di interface mikrotik WAN)
Bandingkan data MRTG dengan paket bandwidth yang anda beli, jika pemakaian bandwidth dedicated sudah 95% tidak perlu dilakukan test apapun.
Kalau pemakaian bandwidth dedicated melebihi 95% dan internet bermasalah, itu artinya anda harus upgrade bandwidth.
60% untuk internet broadband.

Cara Mengecek Kapasitas Internet ISP

Kapasitas internet identik disebut dengan istilah bandwidth.

Kita akan cek berapa Mbps yang bisa ditarik dari router/modem ISP.

Gunakan Speedtest

Kita bisa menggunakan aplikasi speedtest.net yang bisa diakses langsung menggunakan browser.

Lakukan test minimal 3 kali, lalu catat hasilnya.

Gunakan Test File Download

Speedtest.net rawan dimanipulasi, dimana ISP berusaha mendahulukan dan memberi bandwidth yang besar saat mengakses speedtest.net.

Untuk menghindari pengukuran yang tidak akurat karena “manipulasi” ISP, kita harus lakukan dengan cara manual.

Caranya:

ketikan di google “test file download”
nanti akan ada banyak website yang menyediakan file random yang bisa didownload untuk mengetest speed.
tapi usahakan cari yang server indo dan singapura, lalu bandingkan hasilnya

Biasanya bandwidth lokal (koneksi ke server lokal indo) berbeda dengan bandwidth internasional.

Cara Mengecek Kualitas Internet ISP

Kulitas internet identik dengan latency atau ping.

Kualitas internet ini yang menentukan lancar tidaknya saat dipakai untuk komunikasi realtime.

Misal :

Game
WhatsApp, Telegram, chatting dan sejenisnya
Video Call, Voice call dan sejenisnya
Streaming

Test Latency dengan Ping

Cara termudah adalah dengan menggunakan fitur “ping”.

fitur ping ini ada di semua sistem operasi (linux, windows, android, macOS)

Langsung saja ping ke server website terkenal/besar, misal google

Jika anda pakai windows langsung saja ketikan ping google.com di command promt

Untuk android anda harus install app nya.

Langsung cari saja di playstore dengan kata kunci “ping”, lalu install.

Telusuri Jalur ping dengan Traceroute

Jika dilakukan ping didapatkan hasil yang tidak stabil, kita bisa lacak masalah nya menggunakan fitur traceroute.

Untuk windows bisa langsung ketikan perintah tracert google.com di command promt.

Pengguna android harus menginstall aplikasinya dulu, cukup cari dengan kata kunci “traceroute” lalu install.

Bandingkan Hasilnya

Setelah pengetesan selesai dilakukan dan data didapatkan, sekarang saatnya untuk membandingkan lalu menarik kesimpulan.

Apakah Speed Yang Didapat Sesuai Paket?

Jika paket yang anda ambil dedicated, harusnya anda mendapatkan full speed.

Tapi jika internet anda dedicated, mendapatkan 50-60% dari paket yang anda ambil sudah cukup bagus.

Karena internet broadband kecepatan nya “up to” tidak fix.

Apakah Speed Yang Didapat Konsisten?

Untuk dedicated harusnya anda mendapat kecepatan full dan konsisten (baik di jam sibuk ataupun sepi).

Untuk internet broadband biasanya akan sedikit menurun disaat jam sibuk, mungkin hanya dapat 40%.

Apakah Ping/latency nya Stabil/Konsisten?

Jika pemakaian bandwidth dedicated dibawah 90% harusnya ping yang didapat cukup stabil baik di jam sibuk ataupun sepi.

Untuk broadband ping masih bagus jika pemakaian bandwidth dibawah 60% saat jam sepi, dan dibawah 40% saat jam sibuk.

Jika Bermasalah, Terjadi Kadang atau Konsisten?

Jika anda mengalami masalah di jaringan wifi client (lemot, ping gak stabil), coba amati apakah kejadian nya konsisten atau hanya di jam sibuk saja.

Tarik Kesimpulan

#1. ISP bermaslaah, jika anda menggunakan internet dedicated tapi mendapatkan ping dan bandwidth yang tidak konsisten baik di jam sepi/ramai.

#2. ISP bermasalah, jika anda tidak mendapatkan 95% bandwidth saat berlangganan internet dedicated.

#3. ISP bermasalah, jika anda tidak mendapat 50% dari total bandwidth broadbang yang anda beli.

#4. ISP bermasalah, jika latency/ping tidak stabil saat jam sepi/ramai padahal pemakaian bandwidth masih dibawah 50% untuk internet broadband.

#5. ISP bermasalah jika latency/ping tidak stabil di jam sibuk padahal pemakaian bandwidth dibawah 90% untuk internet dedicated.

Bandwidth Broadband vs Dedicated

Inilah yang menyebabkan harga bandwidth broadband lebih murah dibanding dengan dedicated.

Hal ini menyangkut dengan kapasitas dan kualitas bandwidth nya.

Banwidth Internet Broadband

Ini adalah paket internet paling murah dikelasnya.

Paket internet ini didesain untuk kebutuhan sehari-hari oleh orang biasa terutama untuk user rumahan.

Yang notabane nya hanya dipakai disaat tertentu (tidak terus menerus) dan hanya dipakai beberapa perangkat.

Jatah bandwidh yang diberikan bersifat shared/berbagi dengan user lain.

Dimana misal 30Mbps dialokasikan untuk dipakai 5user.

Dimana saat kelima user ini aktif, kecepatan yang kita dapat dibawaj 30mbps.

Tapi jika user lain tidak aktif, bandwidth yang kita dapat full 30Mbps.

Itulah mengapa pada paket internet rumahan/broadband selalu tertulis kepepatan bandwidth nya up to 30Mbps.

Banwidth Internet Dedicated

Berbeda dengan internet dedicated yang mendapat jatah 1:1.

Itu artinya jika kita berlangganan internet dedicated 30Mbps akan selalu mendapat 30Mbps secara pasti tidak peduli di jam sibuk ataupaun sepi.

Ini dikarenakan 30Mbps dialokasikan hanya untuk kita seorang oleh ISP nya.

Internet dedicated ini ditujukan untuk instansi yang perlu kestabilan akses/bebas gangguan.

Misal nya untuk perkantoran ataupun subnet dari ISP tersebut guna didistribusikan kembali ke banyak client seperti di kantor ataupun RT RW net.

KESIMPULAN

Kapasitas dan kualitas sambungan internet dari ISP bisa kita cek dengan cara sederhana.

Dengan begini kita tidak bingung lagi saat jaringan lemot dan mencari penyebab nya.

Ini adalah hal pertama yang harus dicek saat terjadi komplain “internet lomot/gak stabil”.

Kapasitas internet broaband hanya 50-60% dari paket yang tertera, jadi anda harus pertimbangkan saat dipakai untuk dishare kembali.

Menggunakan internet dedicated menjadi solusi terbaik jika anda ingin menshare kembali.

Atau bisa juga menggunakan lebih dari satu internet broadband (loadbalance) jika internet dedicated dirasa mahal.

Baca : Cara loadbalance 2ISP atau lebih di mikrotik