Pantau, Perbaiki & Optimasi Jaringan Dengan MRTG Mikrotik

Ada sebuah fitur di dunia jaringan dengan nama MRTG, fitur ini sudah ada di mikrotik tapi jarang orang yang tau dan pakai.

Dengan MRTG mikrotik kita bisa tau banyak hal tentang kondisi jaringan kita yang bisa dijadikan patokan untuk pengambilan keputusan.

Pencarian sumber masalah saat terjadi trouble juga jauh lebih mudah dan cepat.

Kita juga bisa tau sudah berapa persen bandwidth yang terpakai serta mikrotik nya masih kuat apa tidak jika akan ditambah client.

Apa itu MRTG pada Mikrotik?

MRTG (Multi Router Traffic Grapher) Mikrotik adalah sebuah fitur yang ada dalam mirkrotik untuk memonitor lalu lintas jaringan.

contoh tampilan MRTG mikrotik — Contoh MRTG Mikrotik

Fitur ini dapat memonitor kinerja jaringan seperti bandwidth, penggunaan CPU, memory, dan juga utilitas jaringan lainnya.

MRTG bekerja dengan cara memeriksa informasi statistik pada Mikrotik secara berkala, dan akan menyimpan data tersebut dalam format file grafik yang dapat dengan mudah dibaca dan diinterpretasikan.

Dengan menggunakan MRTG Mikrotik, kita sebagai administrator jaringan dapat dengan mudah melacak kinerja jaringan dan memperkirakan kapasitas yang dibutuhkan, serta langsung tau jika terjadi gangguan pada jaringan dan memerlukan tindakan perbaikan.

Manfaat MRTG Mikrotik

Hanya dengan berbekal informasi rekaman data dari mrtg mikrotik selama periode tertentu, kita bisa mengetahui banyak hal.

Dari data ini kita bisa jadikan sebagai acuan saat troubleshooting dan pengambilan berbagaimacam keputusan.

Memantau Penggunaan Bandwidth

MRTG dapat merekam penggunaan bendwidth per user, koneksi, paket, interface ataupun secara total.

Kita sebagai administrator dapat mengetahui pola atau kebiasaan pengguna/client dan seberapa besar penggunaan bandwidth nya.

Penggunaan bandwidth total ke uplink/ISP ataupun yang ke client bisa tercatat dalam bentuk graphing.

Pada gambar diatas, terlihat kapasitas internet yang tepakai adalah rata-rata 13 Mbps maksinal di jam ramai., terkadang mencapai puncak hingga 18Mbps pada jam 14.00-22.00.

Mengetahui Kapasitas dan Kemampuan Jaringan

Maksimal penggunaan bandwidth akan terlihat disaat jam sibuk, dimana grafik menunjulang tingi seperti gunung.

Dari data tersebut kita bisa menyimpulkan apakah kapasitas bandwidth yang kita punya masih cukup atau malah kurang.

Dikatakan masih cukup jika penggunaan masih dibawah 60%(untuk broadband) atau 90%(untuk dedicated).

Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan

Dari MRTG tersebut kita bisa jadikan sebagai acuan pengambilan keputusan seperti:

kapan harus upgrade bandwidth
menentukan jalur routing saat loadbalancing
penentuan jalur untuk koneksi game, wa, vcall ketika menggunakan lebih dari satu sumber internet.
menentukan penyebab saat terjadi gangguan di client atau internet lemot/gak lancar
menentukan apakah mikrotik perlu diupgrade

Mengidentifikasi Gangguan

Dari data MRTG yang dikumpulkan minimal 24 jam, kita sudah bisa menemukan penyebab jika terjadi gangguan seperti:

internet lemot di jam tertentu
internet lemot konsisten
koneksi game jelek/ping naik turun di jam tertentu
koneksi game ping gak setabil sepanjang hari
internet tidak lancar/ internetnya putus nyambung
dan lain sebagainya.

MRTG menunjukan ada gangguan uplink. — MRTG gangguan uplink

Pada gambar diatas(1), terlihat uplink ether4 mengalami gangguan pada jam 6 hingga 10.30 pagi.

Pada ether5 terlihat ada lonjakan traffic(2) di jam 6 hingga 10.30 pagi.

Ini menunjukkan pada jam tersebut terjadi gangguan uplink di ether4 dan traffic dialihkan ke ether5 secra otomatis.

Data ini bisa menunjukkan adanya gangguan uplink di ether-4 dan berhasil ditangani oleh settingan auto failover dan loadbalance.

Cara Mengaktifkan MRTG Mikrotik

Fitur MRTG mikrotik dapat ditemukan di menu Tool > Graphing

MRTG di mikrotik hanya terbatas pada Interface, queue dan resource

MRTG Interface

Mrtg interface digunakan untuk memantau traffic pada suatu interface.

Interface bisa berupa fisik ataupun virtual.

Fisik seperti ethernet, wireless, sfp.

Sedangkan virtual bisa berupa interface tunnel (pptp, pppoe, ovpn, eoip), bridge.

Untuk mengaktifkan MRTG pada interface tertentu bisa mengikuti cara dibawah ini:

Tool > Graphing
Klik tab interface rule > Klik tanda +
Pada tab interface pilih interface mana yang akan dimonitor
centang store on disk
klik OK untuk menyimpan.

cara mengaktifkan mrtg mikrotik via winbox

MRTG Resource

Kita bisa rekam data penggunaa resource komputasi mikrotik (CPU, Storage, Memory/RAM)

Dari data ini nanti kita bisa menentukan kapan mikrotik harus perlu diupgrade.

Ketika penggunaan sudah mencapai 60% alangkah baiknya diupgrade ke spek yang lebih tinggi.

Begini cara mengaktifkan MRTG untuk mencatat statistik penggunaan resource mikrotik:

Tool > Graphing
Klik tab resource rule > Klik tanda +
centang store on disk
klik OK untuk menyimpan.

MRTG Queue

Hanya simple queue yang bisa dicatat aktifitasnya dalam bentuk MRTG.

Tool > Graphing
Klik tab queue rule > Klik tanda +
pilih simple queue yang akan dicatat kedalam graphing.
centang store on disk
klik OK untuk menyimpan.

Cara Mengakses MRTG Mikrotik

Data statistik yang sudah terekam dalam MRTG bisa kita akses menggunakan dua cara :

Menggunakan Browser

Gunakan browser favorit anda (chrome, mozila,edge, dll) lalu ketikan ip mikrotik di browser lalu pilih menu graphs.

Atau bisa langsung ketikan langsung ketik http://ipmikrotik/graphs, contoh http://192.168.88.1/graphs/

Menggunakan Mikrotik

Data yang terekam dalam mrtg juga bisa diakses langsung menggunakan mikrotik.

Caranya hampir sama sat kita mengaktifkan MRTG.

Tool > Graphing
pilih pada tab interface, resource atau queue graph yang ingin dilihat datanya.
pilih simple queue yang akan dicatat kedalam graphing.
Cukup klik 2x pada list mrtg yang ada
Agar tampilan besar, ukuran windows nya bisa diperbesar/maximize.

Cara Membaca Data MRTG Mikrotik

Di sekolah ada pelajaran membaca diagram, tabel dan grafik.

Harusnya anda tidak kesulitan saat membaca MRTG mikrotik yang berupa diagram grafik.

Selalu perhatikan bagian keterangan di setiap diagram/mrtg.

mrtg mikrotik interface menunjukan statistik traffic — Contoh MRTG Mikrotik Interface

Misal pada MRTG interface, warna hijau menunjukan data yang masuk ke interface, sedangkan warna biru merupakan data yang keluar.

Time Frame MRTG

Mrtg mikrotik mempunya 4 time frame (harian, mingguan, bulanan dan tahunan)

Timeframe harian merekam data setiap 5 menit

Mingguan menunjukan data rata-rata per 30menit

Untuk timeframe bulanan menunjukkan data rata-rata dalam 2 jam

Sedangkan nilai rata-rata harian ditunjukan dalam timeframe tahunan.

Mengetahui Jam Sibuk Jaringan

Perhatikan gambar diatas dengan label nomer 2.

Dari data gambar diatas bisa kita simpulkan di jaringan tersebut , user mulai aktif pada jam 6 pagi hingga 11 malam.

Tapi puncak pemakaian nya ada pada jam 18.00 s/d 23.00, di jam inilah user paling aktif menggunakan internet.

Untuk menentukan jam sibuk jaringan, paling akurat kita gunakan timeframe harian dan mingguan.

Menentukan Kapasitas Jaringan

Sebenarnya jaringan kita masih bisa ditambah client apa tidak? lalu sebenarnya udah kepakai berapa persen?

Pasti pertanyaan itu sering terlintas di kepala anda, haya saja tidak tau cara mengetahuinya.

Coba perhatikan mrtg diatas dengan label nomer 1.
Ada keterangan max in dan max out, data ini yang harus kita perhatikan dulu.

Lalu kita lihat max in ini berjala seberapa lama di MRTG.

Dari sini bisa kita simpulkan kalau berdasar data diatas, penggunaan bandwidth di jam sibuk mencapai rata-rata 150-160Mbps.

Jika bandwidth yang anda punya adalah 200Mbps dedicated berarti sudah terpakai 80% lebih.

Untuk aman nya sisakan 5-10% sebagai buffer, jangan pernah pakai bandwidth 100% karena akan menyebabkan jaringan tidak stabil.

Atau maksimal pakai 190Mbps jika bandwidth yang kita punya 200Mbps.

Mengetahui event/kejadian di Jaringan

Perhatikan mrtg diatas dengan label nomer 3.

Ada kejadian atau event di awal minggu ke 8 di tahun 2023 ( tanggal 20 februari), dimana pemakaian bandwidth di interface tersebut drop sampai 50%.

Sebenarnya apa yang tejadi?

Sebenarnya di tanggal tersebut saya melakukan perubahan jalur routing untuk loadbalance nya.

50% traffic yang mengarah ke interface tersebut saya alihkan ke jalur lain.

Itulah yang terjadi.

Mengetahui Performa Router Mikrotik

Mikrotik punya kemampuan komputasi yang dibatasi oleh resource (CPU, RAM, storage).

Usahakan jangan sampai resource CPU mikrotik terpakai diatas 70%.

Karena ini bisa menyebabkan lag atau menurunkan kualitas koneksi yang ke client.

History penggunaan CPU bisa kita lihat di MRTG resource.

MRGT resource CPU mikrotik — MRTG Resource Mikrotik

Pada label nomer 1 terlihat pemakaian cpu tertinggi ada di jam 18.00-22.30 sebesar 25%.

Ini bertepatan dengan jam sibuk.

Jadi kesimpulan nya adalah, semakin besar traffic, makin besar juga penggunaan CPU nya.

Pada label nomer 2 terlihat ada drop/penurunan pemakaian CPU, ini disebabkan pada awal minggu ke 8 saya melakukan optimasi di mikrotik ini untuk menghemat resource CPU.