Photo of author

ditulis oleh: Arianto

Cara Membangun Jaringan Kantor Antar Cabang

diperbaharui pada:

kategori : Jaringan kantor

Hanya dengan memasang internet biasa di kantor cabang, kita bisa membuat jaringan kantor/toko yang meghubungkan antar cabang.

Jaringan ini akan menyatukan kantor/cabang yang berada di berbeda lokasi (desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, pulau bahkan negara).

Nantinyajaringan antar cabang bisa saling tersambung menjadi satu layaknya jaringan LAN.

Semua fitur di jaringan lan akan bekerja, mulai dari file sharing, printer sharing, CCTV, program kantor, IP Phone dan lain sebagainya.

Perangkat Yang Diperlukan

Agar jaringan lokal atau LAN yang berada di semua cabang dan kantor pusat bisa kita satukan kita memerlukan perangkat khusus yang disebut router.

Jenis router untuk kantor/toko pusat dan cabang disesuaikan sesuai kebutuhan (beban komputasi dan jaringan), agar mendapatkan performa maksimal tapi biaya sesuai.

Sebagai acuan kita akan gunakan besarnya traffic yang melewati router untuk menentukan tipe router yang akan kita pakai di pusat.

Perangkat di Jaringan Pusat

Pada jaringan pusat memerlukan spek hardware router yang lebih tinggi dibandingkan cabang.

Ini karena router pusat akan bertindak sebagai server VPN tunnel dan routing.

Router pusat akan bekerja lebih extra dibanding dengna router cabang.

Perangkat di JaringanCabang

Untuk router cabang tidak memerlukan spek yang telalu tinggi, karena hanya bertindak sebagai client.

Tapi baiknya ditunjau dahulu dari aspek traffic, dan firewall yang diperlukan.

Jika kebutuhan nya sudah kompleks, tidak menutup kemungkinan kebutuhan perangkat router cabang spek nya bisa sama atau bahkan lebih tinggi dari pusat.

Sebagai acuan kita bisa gunakan besarnya traffic yang melewati router.


Kriteria Link Internet Yang Diperlukan

Dalam dunia teknis jaringna, koneksi antar cabang dikenal juga dengan site to site VPN.

Pada dasarnya kita menghubungkan 2 jaringan LAN yang berbeda lokasi menggunakan jaringan public yang sudah ada (internet).

Kita akan membangun jaringan virtual diatas jaringan internet guna menghubungkan 2 atau lebih jaringan LAN yang berbeda lokasi.

Agar bisa membangun jaringan virtual ini (jaringan VPN) kita memerlukan spesifikasi internet tertentu, baik di pusat ataupun setiap cabang.

Link Internet di Jaringan Pusat

Semua cabang nantinya akan terkonek ke router pusat, router ini akan dipakai untuk transit oleh cabang ketika ingin konek ke cabang lain.

Koneksi internet dengan IP public wajib diperlukan di perangkat router utama kantor/toko pusat, karena router ini berfungsi sebagai server VPN.

Bagaimana cara memasang/berlangganan internet agar mendapat IP public?

Ada 2 cara yang bisa anda lakukan :

  • Berlangganan internet corporate/dedicated
  • Berlangganan internet bisnis

Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, detailnya bisa dikonsultasikan di tempat anda akan memasang internet.

Minta saja dipilihkan/rekomendasi paket internet mana yang cocok untuk membuat koneksi antar cabang.

Link Internet di Jaringan Cabang

Untuk internet cabang, tidak memerlukan koneksi internet yang special.

Bebas menggunakan koneksi internet apapun, tapi agar koneksi lebih lancar (ping/latency kecil) usahakan menggunakan provider yang sama dengan provider internet yang dipakai di pusat.

Kulitas jaringan site to site (VPN) akan lebih bagus ketika kita menggunakan provier internet yang sama antara pusat dan cabang.


Cara Menghubungkan Jaringan Kantor Antar Cabang

Setelah sumber internet /provider internet sudah ditentukan baik untuk cabang atau pusat, serta perangkat juga sudah dipilih sesuai kebutuhan.

Kini saatnya kita mensetting semua router (baik yang ada di pusat ataupun cabang) agar saling terhubung satu sama lain untuk menyatukan jaringan LAN semua cabang.

VPN tunnel

Kita tidak akan masang kabel fisik yang akan melintasi berbagai konta, provinsi, pulau ataupun negara.

Kita akan membangun jaringan virtual diatas jaringan fisik yang sudah ada (jaringan internet).

Untuk membangun jaringan atau kabel virtual yang menghubungkan antara ruter pusat dan cabang kita hanya memerlukan teknologi tunneling.

Tunneling ini yang biasa dipakai untuk membuat jaringan virtual private /Virtual Private Network (VPN).

Point to Point protocol(PPP) seperti L2TP, PPTP, OVPN, SSTP biasa digunakan untuk membangun VPN.

Tunneling ini bisa dibangun dengan ataupun tanpa IP public, jadi internet biasa yang murah (tanpa IP public) bisa dipakai untuk membangun jaringan antar cabang.

Baca: Cara menghubungkan kantor pusat ke cabang via internet

Dynamic Routing

Setelah koneksi point to point (VPN) terbentuk kita harus mengatur routing agar antar cabang bisa saling terhubung(atar cabang bisa “ping” dan bertukar data).

Routing manual memang bisa dipakai, tapi tidak efisien karena jika ada perubahan network (tambah atau kurang) harus disetting manual agar bekerja.

Solusi praktisnya adalah menggunakan protocol routing otomatis dan dyanamic seperti OSPF.

Baca : cara setting mikrotik untuk menghubungkan jaringan antar cabang


Manfaat Jaringan Online Kantor Antar Cabang

Setelah jaringan antar cabang terkoneksi, jaringan ini berfusngi sebagai fondasi infrastruktur jaringan untuk menunjang kegiatan bisnis.

Pertukaran data kini menjadi lebih mudah dan cepat karena bisa langsung dikirim dari komputer satu ke yang lain antar cabang.

Implementasinya bisa sangat beragam, sesuai dengan bisnis/organisasi, tapi yang paling sering adalah:

Akses CCTV

Memang CCTV sekarang sudah punya fitur cloud access (bisa diakses lewat internet), tapi akan menjadi tidak efektif jika kita ingin membuat sistem monitoring terpusat.

Dengan sistem ini, komputer yang dipakai untuk monitor CCTV tidak perlu diberi akses internet.

Komputer monitor CCTV bisa langsung akses IP lokal DVR yang ada di semua cabang.

CCTV disemua cabang nantinya bisa diakses dari luar, hanya dengan mengexpose port DVR ke internet melalui IP public yang ada di router pusat.

Aplikasi Kantor

Aplikasi kantor yang servernya ada di jaringan lokal, sekarang bisa diakses dari semua cabang.

Jadi tidak perlu setiap cabang diberi server sendiri, walau demikikan harus diperhatikan apakah aplikasi tersebut dioptimasi untuk berjalan di WAN.

Jika tidak maka aplikasi akan berjalan lanbat jika diakses lewat WAN (jaringan antar cabang).

Untuk aplikasi yang menggunakan http/s protocol bisa dipastikan akan berjalan lancar (respon cepat/ gak lag) walau dibuka dari cabang lain.

Walau jaringan antar cabang sudah memenuhi standar, kelancaran aplikasi juga bergantung pada pengetahuan programmer/developer/si pembuat aplikasi tersebut.

Karena ada programmer yang tidak paham jaringan sehingga aplikasinya haya optimal berjalan di jaringan LAN, jika dijalankan antar LAN (WAN) performanya buruk.

IP Phone/VoIP

Untuk berkomunikasi antar divisi dalam satu gedung biasanya digunakan intercom, bagaimana untuk antar cabang?

Biasanya menggunakan telefon biasa, jelas ini akan menambah biaya operasional.

Jika jaringan antar cabang sudah saling terhubung, kita bisa menggunakan teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol) untuk berkomunikasi/membuat intercom antar cabang.

Sekarang sudah ada perangkat yang mendukung teknologi ini, namanya adalah IP phone.

Backup

Jika biasanya menggunakan google drive untuk backup, yang storage nya terbatas (berbayar jika ingin nambah), lain cerita jika jaringan lokal antar cabang sudah saling terhubung.

Kita bisa membuat server cloud (fungsinya sama dengan google drive/dropBox) yang ditaruh di pusat, lalu semua cabang bisa mengakses nya secara lokal.

Unlimited storage tanpa biaya tambahan, karena server nya milik kita (tidak nyewa seperti google drive)

Aplikasi cloud backup opensource yang gratis dan populer untuk mengggantikan google drive/dropBox antaralain:

  • NextCloud
  • OwnCloud

Printer & File Sharing

Setelah jaringan antar cabang sudah saling terhubung, itu berarti kita bisa melakukan file dan printersharing dari dan ke semua cabang.

Tapi opsi ini bisa diatur izinya melalui firewall di router masing-masing.

Jadi kita tetap bisa mengontrol host/komputer mana yang boleh mengakses file sharing ke host lain.

Mendukung Semua Aplikasi Berbasis Jaringan

Beberapa hal diatas hanyalah contoh umum yang sering ditererapkan di perusahaan yang sudah menggunakan jaringan antar cabang.

Sebenarnya ada banyak aplikasi lain yang bisa diterapkan dengan memanfaatkan jaringan antar cabang yang sudah ada.

Aplikasi apapun yang mendukung jaringan dan diotimasi untuk berjalan di jaringan WAN maka bisa diaplikasikan disini dengan lancar.

Maintenance dan Remote Desktop

Dari sisi pengelolaan jaringan, teknisi IT akan lebih mudah memonitor, mendiagnosa dan melakukan perbaikan secara remote.

Semua komputer bisa dipasang aplikasi remote management lokal (misal VNC/network monitoring agen) yang bisa langsung diakses menggunakan IP dan jaringan lokal.

Jika dulu kalau ingin remote masih menggunakan teamviewer/anydesk yang berbayar, sekarang tidak perlu lagi mengeluarkan biaya langganan remote desktop lagi.

Bukan hanya remote desktop, teknisi IT sekarang bisa langsung meremote perangkat yang berada di semua cabang tanpa perlu lagi menggunakan remote desktop.

Cukup gunakan komputer sendiri untuk mengakses semua perangkat yang terpasang di semua cabang ketika ingin melakukan pengecekan atau perubahan setting.

Keamanan

Dengan pengaturan firewall di router pusat dan router yang ada di masing-masing cabang, kita bisa mengatur perizinan akses jaringan.

Misal :

  • komputer A tidak boleh konek ke komputer B
  • IP tidak bisa diganti sembarang (untuk menghindari pencurian bandwidth)
  • Komputer A boleh akses internet, sedangkan B tidak.
  • Kecepatan internet komputer A 5Mbps, komputer D 10Mbps
  • blokir akses ke situs/web/aplikasi tertentu
  • pengguna wifi umum tidak bisa mengakses komputer lokal/internal kantor
  • setiap karyawan punya ID/password masing-masing untuk login ke jaringan wifi.

KESIMPULAN

Jaringan LAN kantor cabang yang tersebar di berbagai wilayan bisa dihubungkan ke kantor pusat dengan biaya yang sanat murah (tanpa perlu membangun jaringan fisik) menggunakan teknologi VPN tunnel.

Agar jaringan antar cabang kualitasnya nya baik (lancar dan latency kecil) kita harus berlangganan internet dengan provider yang sama antara provider internet pusat dengan provider internet cabang.

Perangkat router khusus diperlukan untuk membangun jaringan antar cabang, spek router pusat dan cabang harus disesuaikan dengan kebutuhan sesuai beban routing dan bandwidth.

Jaringan antar cabang akan menghemat biaya operasional, meningkatkan efisiensi kerja , serta memudahkan pengawasan, perbaikan dan pengamanan jaringan.

Pembahasan Terkait
setting mikrotik site to site vpn kantor antar cabang
Setting Mikrotik Jaringan Kantor Antar Cabang

Kita bisa menyambungkan jaringan local LAN kantor pusat dengan cabang ataupun antar cabang lewat internet dengan VPN (site to site Read more

cara akses data kantor dari rumah
Cara Akses Komputer, Data & Server Kantor Dari Rumah

Pengin bisa Work From Home (WFH) tapi data-data ada di komputer server kantor? Jika anda sebagai karyawan, owner atau IT Read more

tutorial cara akses lokal server dari internet
Cara Akses Server Lokal Via Jaringan Internet LENGKAP

Ini adalah tutorial dasar cata mengonlinekan server lokal agar bisa diakses lewat internet. Server lokal disini bisa berupa webserver, email Read more

cara menghubungkan kantor pusat ke cabang via internet
Cara Menghubungkan Kantor Pusat ke Cabang Via Internet

Untuk menghubungkan kantor pusat ke cabang bisa dilakukan dengan berbagai cara, terlepas dari permasalahan punya IP public ataupun tidak. Walau Read more