Pengin bisa Work From Home (WFH) tapi data-data ada di komputer server kantor?
Jika anda sebagai karyawan, owner atau IT perusahaan yang ingin agar karyawan bisa WFH secara penuh maka disinilah solusinya.
Semua data, perangkat, server, fasilitas, aplikasi bahkan jaringan induk & cabang kantor bisa diakses dari rumah dengan sangat mudah tapi AMAN.
Rasanya sama seperti saat anda berada di kantor.
Dengan mengunakan 2 cara berikut komputer rumah, laptop, tablet bisa berfungsi penuh sama seperti berada di kantor.
Daftar Isi :
Cara #1
Akses Komputer/Server Kantor Dengan Remote Desktop
Cara ini adalah cara paling murah dan mudah dan bisa dipraktekan oleh siapapun tanpa perlu skill apapun.
Cukup install aplikasi di komputer yang ingin diremote dari internet.
Tapi cara ini tidak cocok untuk penggunaan skala besar, karena komputer yang ingin diremote harus selalu hidup.
Kelebihan
- Tidak harus punya IP Public
- Tidak perlu pengetahuan/skill jaringan
- Tidak perlu setting macem-macem
- Tidak butuh router
Kekurangan
- Komputer yang ingin diremote harus hidup 24jam (boros listrik)
- Hanya untuk meremote/ mengakses desktop komputer tertentu
- Hanya bisa meremote komputer yang terinstall teamviewer
- Kalau komputernya banyak menjadi tidak efektif (merepotkan dan boros listrik karena komputer gak boleh mati)
- Karena remote desktop, akan sering mendapat gangguan koneksi (kurang lancar).
Install Teamviewer di Komputer Kantor
Aplikasi ini gratis, tapi ada paket berbayarnya juga jika anda ingin fitur lebih.
Tapi untuk penggunaan satu komputer anda masih bisa menggunakan yang gratis.
#1 Download aplikasi teamviewer
Download aplikasi teamviewer di website resminya https://www.teamviewer.com/en/download
Sesuaikan dengan platform yang anda gunakan baik windows, MacOS, Linux, ChromeOS, Raspberry pi atau iOS
#2 Install di komputer yang ingin diremote
Install aplikasi yang telah didownload tadi di komputer / perangkat yang ingin diremote.

#3 Set unattended Access
Teamviewer menerapkan sistem keamanan yang ketat, setiap komputer direstart atau aplikasi teamviewer direstart password akan berubah.
Itulah mengapa anda perlu centang pada “start teamviewer with windows” dan “grant easy access”.
Tujuan nya agar teamviewer jalan saat kompute rmenyala sehingga anda tidak perlu minta tolong ke orang lain untuk melihat password teamviewer.

Jika belum punya akun teamviewer anda bisa daftar langsung lewat aplikasi teamviewer.
Cara Mengakses Komputer Kantor Dengan Teamviewer
Anda bisa meremote komputer yang telah terinstall teamviewer dan diset unattended access dari HP, tablet, laptop ataupun komputer darimanapun menggunakan internet.
#1 Download dan install teamviewer
Download dan install teamviewer di perangkat yang ingin digunakan untuk meremote komputer kantor.
Saya menggunakan laptop linux saya.
Caranya sama dengan diatas jika mau intall di PC ataupun laptop, untuk di HP silakan unduh lewat playstore atau app store.
#2 Login dengan akun yang telah dibuat sebelum nya

Biasanya akan muncul kotak notofikasi kalau anda harus meng approve / mendaftarkan perangkat terpercaya yang ingin dipakai untuk administrasi (remote)
Buka email anda dan klik tautan yang menyatakan permintaan persetujuan.
Kemudian baca dengan teliiti apakah id teamviewer yang tertera sama dengan id teamviewer di perangkat yang akan digunakan untuk meremot.
Klik trust jika memang benar itu perangkat anda.
Klik atau ulangi proses sign in sekali lagi.

#3 Pilih Komputer kantor yang ingin diremote
Setelah berhasil login, klik pada computers & contact
pilih komputer kantor yang ingin diremote lalu klik “remote control”

Akan muncul layar komputer kantor anda dibelakang,
klik aja biar jadi didepan (lihat seperti gambar diatas)
Cara #2
Membuat Server VPN
Agar karyawan bisa WFH dan bisa mengakses semua data yang biasa diakses saat bekerja secara penuh, anda perlu membuat server VPN.
Server ini akan menjadi pitu masuk dan penghubung para karyawan yang WFH dengan server yang ada di jaringan kantor.
Dengan VPN karyawan benar-benar terkonek ke jaringan lokal kantor 100% dan bisa mengakses semua data yang biasa karyawan akses di kantor dari rumah.
Karyawan bisa masuk dan mengakses jaringan kantor secara penuh sama seperti saat mereka berada di kantor.
Apa yang biasa karyawan akses dan kerjakan di kantor, bisa dikerjakan dari rumah dengan komputer pribadi mereka.
Komputer kantor (berlokasi di kantor) yang biasa karyawan pakai untuk bekerja tidak perlu dinyalakan sepeti saat pakai remote desktop.
Kelebihan
- Komputer karyawan yang di kantor tidak perlu hidup
- Karyawan yang WFH bisa mengakses data yang biasa diakses dari kantor saat bekerja
- Karyawan yang sedang bekerja bisa dipantau
- Bisa Konek kapanpun dan darimanapun menggunakan internet
- Lebih nyaman dibanding pakai remote desktop
Kekurangan
- Harus rajin ganti password akun client/karyawan agar lebih aman
- IT harus memberi arahan ke karyawan cara menggunakan VPN
- IT harus mampu membuat dan mengkonfigurasi server VPN
- Harus punya IP public sendiri
- Harus Punya router sendiri
Ada dua pilihan membuat server VPN kantor :
Menggunakan router ( saya pakai mikrotik) dan server linux.
Tapi di artikel ini saya menggunakan mikrotik karena setting nya jauh lebih mudah dan sederhana.
Harus Punya IP Public
Agar client bisa konek ke server VPN yang anda buat maka diperlukan IP Public.
Emang apa itu IP public? silakan cek artikel : perbedaan ip public dan private
Provider internet kabel seperti indihome biasanya menyediakan IP public (walau dynamic)
Jika provider internet anda tidak menyediakan IP public (untuk semua jenis/tipe langganan),
cara mendapatkan IP public adalah dengan menyewa VPS dan membuat server VPN di VPS tersebut.
Selanjutnya router kantor anda join/konek ke server VPS tersebut sehingga client VPS bisa masuk ke jaringan lokal kantor anda.
IP Public Harus Ada di Router
Sebenarnya tidak harus juga IP public berada di router, misal dengan menyewa VPS dan menghubungkan nya ke router.
Tapi untuk mempermudah setting baiknya IP public yang biasanya ada di modem diletakkan di router.
Caranya gimaman?
Caranya dengan merubah mode router menjadi bridge dan melakukan dial (ke server internet ISP) dari mikrotik langsung.
Untuk ini anda perlu minta bantuan ke teknisi ISP untuk merubah mode modem menjadi full bridge.
# Cara Mengecek IP Public #1
Jika IP yang kamu dapatkan dari ISP tidah dalam range IP private ini maka kamu dapet IP public.
- 192.168.0.0 – 192.168.255.255 (65,536 IP addresses)
- 172.16.0.0 – 172.31.255.255 (1,048,576 IP addresses)
- 10.0.0.0 – 10.255.255.255 (16,777,216 IP addresses)
Tapi jika kamu dapet IP dalam range diatas, kamu cuma dapet IP private.
coba untuk merestart koneksi PPPoE beberapa kali hingga sampai mendapat ip public (seperti kasus indihome).
# Cara Mengecek IP Public #2
Cara kedua adalah dengan membandingkan IP yang didapat dari ISP dengan IP public yang sedang kamu pakai sekarang.
Cek IP address yang didapat dari ISP di routermu dengan klik menu IP > Addresses
lalu perhatikan pada IP dynamic (flag D) di interface PPPoE ISP mu.

Buka website myip.com, ipsaya.com atau web sejenis untuk dibandingkan hasilnya.
Jika IP yang tertera di website sama dengan di routermu, maka selamat….
Kamu dapet IP public dari ISP dan gak perlu sewa VPS untuk bikin VPN server kantor.
Aktifkan Fitur DDNS
DDNS atau Dynamic DNS digunakan untuk mengatasi IP public dynamic.
IP dynamic bisa berubah-ubah sewaktu-waktu jadi tidak bisa dijadikan patokan oleh client untuk konek ke server VPN.
Alternatifnya menggunakan domain name seperti vpnkantorku.tembolok.id , domain ini hanya sebuah contoh saja.
indihome menyediakan layanan DDNS ip-dynamic.com dengan tarif 15rebu sebulan sebagai solusi mengatasi Ip dynamic indihome.
Kelemahan ip-dynamic adalah terlalu lama ngupdate record nya, jadi kadang kudu nunggu 15 menit lebih samapi NS A record nya terupdate.
Kalau mau cepet dan gratis bisa menggunakan DDNS punya mikrotik.
Cukup masuk ke menu IP > Cloud, jika menu ini belum ada pastikan anda telah mengupdate ke versi terbaru mikrotik.

Walau Ip public berubah, tidak akan jadi masalah karena anda bisa menggunakan DNS name sebagai acuan VPN client untuk konek ke server.
Membuat Pool IP Client VPN
Kamu wajib mengalokasikan IP private khusus untuk user VPN,
pilihan nya bisa menggunakan IP private kelas C seperti dibawah ini:
- 192.168.0.0 – 192.168.255.255 (65,536 IP addresses)
- 172.16.0.0 – 172.31.255.255 (1,048,576 IP addresses)
- 10.0.0.0 – 10.255.255.255 (16,777,216 IP addresses)
ALokasi IP ini bisa dilakukan secara manual di setiap account user ataupun otomatis & random menggunakan IP pool.
Saya akan menggunakan keduanya sesuai kebutuhan.

Membuat VPN Server dengan PPTP
Sebenarnya ada protokol/vpn serverver lain yang lebih aman misalnya OVPN, L2TP, tapi untuk mempermudah saya akan menggunakan PPTP.
Jika kamu sudah berhasil belajar pakai PPTP bisa dilanjut mencoba OVPN atau L2TP.
#1 Aktifkan server PPTP
Klik menu PPP > interface > PPTP Server > centang enable dan klik OK

#2 Buat user Profile
User profile fungsinya seperti template yang akan digunakan oleh user supaya mengikuti settingan yang telah ditentukan di user profile.
user profile mengatur alokasi IP dengan pool, protocol, limit, QoS dan masih banyak lagi seperti tertera digambar bawah ini :

#3 Buat user secret
Pada tab secret digunakan untuk membuat account user yang akan konek ke VPN server.
Kamu hanya perlu menentukan username:name , password dan alokasi IP nya.
Alokasi IP bisa menggunakan cara manual atau otomatis dengan IP poll yang dimasukan ke user profile seperti diatas.

Memberi Akses Internet Ke Client
Karyawan yang terkonek ke VPN server, akses internetnya akan mengikuti aturan router kantor.
Walau karyawan terkonek ke VPN kantor dengan internet tapi begitu tersambung dengan VPN mungkin internetnya tidak akan jalan.
Aneh kan….. hmmm
Untuk mengatasi hal ini (biar karyawan tetap bisa internetan walau pakai VPN), maka kamu harus memberikan internet ke IP VPN client yang kamu alokasikan.
Lakukan NAT ke internet untuk IP client vpn (saya pakai 192.168.9.0/28)

Cara Setting Client Untuk VPN ke Kantor
Server sudah berhasil dibuat
Tinggal kita setting komputer atau gadget karyawan untuk konek ke VPN sebagai client.
Semua jenis komputer dan gadget bisa melakukan koneksi VPN.
Setting VPN Client Linux
Sebagai contoh saya menggunakan linux Ubuntu, bagi kamu yang pakai linux mint, fedora, redhat, arch atau yang lain caranya hampir sama.
Tinggal improvisasi saja sedikit.
#1 install dulu package PPTP client dengan mengetikan peritah
$ sudo apt install pptp-linux -y
#2 Masuk ke menu setting dengan klik pada kanan atas > tombol gear > pilih tab network
Klik tanda + > PPTP untuk membuat koneksi PPTP ke server VPN kantor.

#3 Masukan informasi akun untuk VPN ke kantor,
mulai dari alamat server hingga username dan password nya
Sesuaikan juga jenis enkripsi /pengatutan VPN sesuai server agar client bisa konek.

#4 Untuk mengaktifkan VPN cukup klik tombol di dekat nama VPN profile yang telah anda buat sebelum nya.
Atau bisa menggunakan menu cepat kanan atas dan pilih nama VPN yang anda buat tadi.

Setting VPN Client Android
Tanpa perlu install VPN client, android sudah menyediakan VPN client.
Cukup masuk ke menu setting > cari dengan kata kunci “VPN” > ADD VPN
Isikan nama vpn, type dan alamat server (Ip atau Domain), masukan juga username dan password > tap save.

Setelah disave akan muncul nama koneksi VPN yang telah kamu buat tadi, tap lalu klik CONNECT.
akan muncul icon kunci di atas, dan tertera juga status pemakaian datanya.

Setting VPN Client Windows10
#1 Membuat koneksi VPN
Tidak perlu install apapun, menu ini bisa kamu akses langsung dengan cara :
klik start > ketikan vpn > klik pada VPN setting
Klik tanda + add a vpn connection lalu masukan :
server name or address : IP public server VPN mu atau bisa juga pakai domain name DDNS
selebihnya silakan ikuti seperti gambar.

#2 Konek ke VPN
Setelah koneksi dibuat , kamu sekarang sudah bisa konek ke server VPN dengan cara seperti gambar dibawah ini.

Menggunakan menu VPN setting atau klik kiri pada icon network computer di kanan bawah.
Untuk memutuskan koneksi VPN caranya sama, tombol connect nanti akan berubah jadi disconnect.
klik saja disconnect.
Setting VPN CLient MacOS
Saya belum mampu beli MacOS kk 🙁 , jasi silakan kamu ikuti tutorial yang dibuat bule ya…
ada disisni : Cara VPN PPTP dengan MacOS
Setting VPN Client iOS
Sama juga, belum mampu beli iPhone juga 🙁 , jadi kamu bisa ikuti tutorial yang dibuat bule juga ya..
ada disini : Cara VPN PPTP di iPhone iOS
Anda Perlu Bantuan?
Jika ada kesulitan silakan bertanya lewat kolom komentar atau tombol konsultasi gratis.
Tapi jika anda tidak ingin repot, hasil cepat atau perlu disettingkan,
Mungkin layanan ini bisa memudahkan anda ;
untuk VPN nya sudah konek Pak tapi tidsak bisa buka folder sharing, kenapa ya Pak? “you dont have permission” mulu
pelajari pengaturan sharing di sistem operasinya.
ini materinya bagus banget
kak, mohon bantuannya, vpn sudah berhasil, menggunakan internet kantor sudah berhasil, tapi ga bisa masuk ke PC Server melalui Network Explorer maupun ‘windows+R’ – \\192.168.—.—
mohon dibimbing kak~
mohon dipahami konsep dari artikel ini,
pertama kita harus paham konsep dan cara kerjanya dulu.
baru bisa pengembangan dan implementasi di dunia nyata.
Presensi WFO harus memakai server kantor, bagaimana caranya bisa presensi WFO dari rumah Gan?
harus ditanyakan ke pihak kantornya. apa mengijinkan presensi WFO sedangkangkan orang nya gak hadir di office.
minta pencerahannya gan, kalau vpn kantor disetting untuk tidak bisa akses internet. bagaimana caranya supaya client tetap bisa connect vpn sekaligus internet tanpa mengubah setting vpn kantor. sy pernah mendengar ada yg bisa melakukannya pdhl waktu dicek, setting mikrotik vpn kantor tidak ada perubahan
ip client vpn nya jangan di ikut di NAT. cukup dirouting saja ke jaringan lokal.