Photo of author

ditulis oleh: Arianto

Belajar Topologi Jaringan Komputer Untuk Pemula

diperbaharui pada:

Topologi jaringan adalah salah satu faktor lancarnya jaringan internet (wireless, wifi, kabel) .

Kita wajib menerapkan nya dengan benar mulai dari jaringan kecil hingga besar seperti rumah, kantor, sekolah, hotel, cafe, rt rw net, dll.

Hal ini agar kita bisa membangun jaringan besar yang tetap lancar dan stabil walau dipakai banyak pengguna.

Apa itu Topologi Jaringan?

Topologi jaringan adalah cara bagaimana anda menyusun dan menghubungkan perangkat secara fisik (layer 1 via kabel/wireless) ataupun logic (layer 2 dan 3) sehingga perangkat tersebut bisa saling terhubung dan membetuk jaringan yang bekerja sebagai satu kesatuan.

Jadi topologi bukan sekedar bagaimana anda menyambungkan antar perangkat (via kabel/wireless) tapi berkaitan juga dengan bagaimana sinyal, paket data mengalir di jaringan tersebut.

Dalam prakteknya topologi fisik dan logic bisa sangat berbeda,

disinilah membangun jaringan tidak hanya sekedar urusan “TANCAP-MENTANCAP*” saja.

Tapi anda harus paham bagaimana sinyal dan paketdata berjalan melalui media fisik yang telah anda “TANCAP-TANCAP*”

*TANCAP : adalah istilah yang saya pakai untuk menggambarkan bagaimana kita menghubungkan antar perangkat dalam jaringan.

Karena biasanya tinggal colok/tancap ke port yang telah disediakan menggunakan kabel FO ataupun twisted (UTP/STP/FTP).

Physical topology

Sesuai namanya, physical topologi adalah bagaimana anda menyusun/menyambungkan perangkat-perangkat di jaringan secara fisik (bisa kita lihat langsung) menggunakan kabel ataupun wireless.

Semuanya bisa anda lihat dan pegang, sangat mudah dipahami.

Logical topology

Disisilain, logical topolgy lebih ke arah bagaimana anda mensetting alat yang ada di jaringan untuk mengatur aliran sinyal atau data.

Anda tidak bisa melihat langsung (yang terlihat tidak seperti yang terjadi), anda perlu melihat settingan alat-alat yang ada di jaringan baru anda tau bagaimana topologi secara logical.

Bagian ini adalah bagian yang tidak diketahui oleh pemula, yang nantinya akan menjadi bom waktu hingga jaringan nya error.

Banyak pemula yang membuat jaringan (misal untuk RT RW net) dengan berbekal skill “TANCAP-MENTANCAP” mendapat masalah ketika jaringan sudah besar karena tidak mengerti tentang topologi secara logical.

Padahal settingan (logical topology) memegang peranan hingga 90% kualitas jaringan komputer.

Sebagus apapun alat yang anda miliki, kalau modal “TANCAP doang” jangan harap akan berjalangan dengan optimal.

Semua perlu diracik dengan pas agar jaringan anda lancar dan stabil.

Hybrid topology

Dalam prakteknya, semua menggunakan topologi hybrid, dengan menggabungkan topologi fisik dan logic.

Idenya adalah untuk menghemat biaya infrastruktur dan kemudahan saat pengembangan jaringan.

Pada jaringan hybrid, router dan managable switch mutlak diperlukan agar kita bisa memanipulasi aliran data/sinyal dalam jaringan.

Contoh :

Saat anda ingin menyambungkan kantor antar cabang, anda tidak perlu “narik kabel” yang jaraknya puluhan bahkan ratusan kilometer.

Anda hanya perlu langganan internet dikeduabelah sisi, lalu sambungkan router antar cabang menggunakan teknologi tunnel/VPN.


7 Jenis Topologi Jaringan LAN

Jaringan LAN adalah kumpulan komputer dan pheriperal yang saling terhubung dalam sebuah lingkup area yang terbatas, misal rumah, kantor,sekolah, kampus, dll.

Jaringan ini berada di satu geografikal area yang dekat/sama ,

misalnya : jaringan antar gedung /rumah masih dalam kategori LAN.

Jaringan LAN biasa dipakai untuk sharing resouce, misal : file, printer, aplikasi ataupun internet.

Langsung ke intinya saja, dalam topologi jaringan LAN baik fisik atau logic ada 7 jenis yang biasa dijadikan sebagai patokan.

  • Topologi Point to Point
  • Topologi Bus
  • Topologi Ring
  • Topologi Star
  • Topologi Tree
  • Topologi Mesh
  • Topolgi Hybrid
7 jenis topologi fisikal dan logikal jaringan Komputer LAN (point to point, bus, ring,
star, tree, mesh, hybrid)
skema topologi jaringan LAN

Dalam prakteknya topologi star lah yang paling sering dipakai (topologi fisik), karena sangat mudah dibuat dan murah.

Biasanya dalam topologi fisik, multi star (star ketemu star) atau cabang yang dicabang akan sangat sering dijumpai dalam jaringan rumah, kantor, sekolah, hotel, rt rw net dan masih banyak lagi.

Untuk topologi selain star banyak diimplemantasikan di topologi logical nya.

Materi dasar topologi jaringan lan akan sangat membosankan, jadi saya tidak akan bahas mendetail karena saya yakin anda pasti pakai topologi star.

Tapi jika anda ingin membaca secara detail bisa dicek di : https://www.dnsstuff.com/what-is-network-topology


5 Jenis Topologi Jaringan WAN

WAN adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN yang letak secara geografisnya berjauhan.

Misal jaringan kantor antar cabang beda desa, kecamatan, propinsi bahkan negara yang saling terhubung melalui topologi jaringan fisik (kabel, wireless) ataupun topologi logical (VPN, tunnel).

Setidaknya ada 5 jenis topologi fisik ataupun logical yang sering digunakan dalam jaringan WAN :

  • Bus
  • Ring
  • Star
  • Mesh
  • dan Tiered.
Skema topologi jaringan WAN (peer to peer, star, ring, mesh dan tiered)
SKema Topologi Jaringan WAN

Untuk ke empat topologi (bus, start, ring, mesh) sudah ada gambar dan dibahas sebelum nya.

Untuk topologi tiered biasa dipakai oleh perusahaan besar dengan jaringan besar untuk menjamin uptime.

Pada topologi tiered, perangkat network disusun secara hierarki sesuai dengan tingkat peranan nya.

Ya.. mirip dengan topologi hybrid, tapi menggunakan hierarki.


Topologi Tepat, Jaringan pun Lancar

Mungkin anda masih menganggap,

ah..saya gak paham topologi, kan yang peniting colok dan konek, ngapain harus mikirin topologi ribet-ribet.

Anda tidak salah…tapi tidak sepenuhnya benar.

Jika anda membuat jaringan yang besar dengan jumlah client dan peralatan yang banyak, maka topologi menjadi sukses kestabilan jaringan anda.

Tapi jika jaringan anda masih kecil, hanya belasan perangkat ini hal itu tidak akan jadi masalah.

Sampai disini harusnya anda sudah mulai ada gambaran bagaimana peranan topologi dalam sebuah jaringan komputer.

Topologi merupakan salah satu kunci kualitas sebuah jaringan komputer agar lancar dan stabil.

Lalu pertanyaan nya,

seberapa besar peranan topologi dalam sebuah jaringan komputer?

Mengoptimalkan Kinerja Alat

Saat alat dibuat, mereka punya batasan karena hanya didesain untuk tujuan tertentu.

Olehkarenanya setiap alat punya spec yang berisi batasan dan kemampuan alat tersebut.

Menggunakan alat sesuai kemampuan adalah kunci nya.

Hal ini untuk menjaga alat agar bekerja optimal namun tidak mengalami kelebihan beban.

Mudah Dikembangkan

Jika anda menggunakan topologi dengan prinsip “asal jadi”, akan jadi masalah ketika jaringan mulai besar.

Mengembangkan jaringan akan sama saja mengembangkan masalah.

Dengan menerapkan topologi yang tepat (fisik, logic, hybrid) masalah bisa ditekan saat mengembangkan/memperluas jaringan.

Mengurangi Resiko Error

ERROR pasti akan ada, terutama saat kita mengembangkan/memperluas jaringan.

Bedanya jika kita sudah merancang topologi dengan benar (fisik/logic) masalah ini menjadi lebih terkendali.

Beda halnya jika anda membuat jaringan hanya dengan ilmu “TANCAP & COLOK ” saja.

Bisa-bisa semua jaringan lumpuh karena kesalahan pemasangan satu alat.

Mudah Saat Perbaikan /Trouble shooting

Perangkat jaringan yang dirangkai dan dimanage dengan baik akan mempermudah perbaikan saat terjadi error.

Tantangan nya adalah bagaimana anda bisa melacak dan mencari penyebab sumber masalah nya tanpa harus memeriksa secara fisik.

Bayangkan jika anda punya 200perangkat dan terjadi error, akan makan waktu lama jika anda mengecek satu per satu onsite.

Dengan menerapkan topologi secara fisikal dan logikal anda bisa melakukan management ke semua perangkat jaringan yang terpasang.

Dengan begini anda bisa mengecek semua perangkat yang ada di jarigan secara remote dari pusat.

Cukup duduk manis, anda bisa memantau dan cek semua alat di jaringan anda.

Mencari penyebab error dan penanganan juga akan jauh lebih cepat .

Jaringan Lebih Stabil

Tentusaja jika kita menyusun dan merangkai peralatan jaringan dengan topologi yang benar, jaringan akan lebih stabil.

Penempatan alat dan penggunaan alat sesuai kapasitas, peralatan termanage dengan baik, jika terjadi error akan lebih cepat diperbaiki.


Salah Topologi, Berujung Bencana

Banyak sekali pemula yang membuat jaringan swadaya (biasanya RT RW net) hanya berbekal prinsip “yang penting bisa”, dengan caramengikuti tutorial umum yang ada di youtube.

Alat yang dipakai pun seadanya dengan prinsip paling murah /”asal bisa”.

Tidak ada yang salah dengan cara ini, karena yang pas dicoba juga bisa (dicoba dengan stu client).

Tapi akan jadi masalah jika cara dini dipakai untuk membuat jaringan dengan pengguna yang banyak.

Ilmu “asal bisa/paling murah/ asal colok” sudah tidak efektif lagi untuk membuat jaringan yang besar.

Biasanya orang yang membuat jaringan dengan prinsip diatas akan mengalami masalah umum seperti dibawah ini:

Kinerja Alat tidak optimal

Setiap alat punya tempat dan peran yang spesifik.

Dengan kreatifitas anda bisa “nyeting” agar bekerja dengan fungsi lain.

Tapi perlu diingat, memaksakan fungsi akan sangat menyiksa alat (resiko overload) atau bahkan alatnya hanya bekerja ala kadarnya (dibawah performace standar).

Karena dalam dunia teknis,

Kita sebagai manusia harus mengikuti alat , bukan maksa alat agar mengikuti kemaian kita.

Artinya jika anda pengin A, maka cari dan beli alat yang emang didesain untuk A.

Bukan beli alat B yang harganya murah dan dipaksa untuk melakukan A.

Walau bisa, tapi hasilnya tidak akan bagus, akan timbul masalah di kemudian hari.

COntoh Kasus:

Menggunakan alat seadanya dan yang paling murah (biasanya modem bekas indihome) yang dijadikan sebagai Wifi access point (AP) sekaligus swith adalah kesalahan fatal.

Modem fiber (ONT/ONU) didesain untuk mengkonversi jaringan optic ke lan/wifi, tidak pernah didesain sebagai switch/bridge.

Menyalahgunakan alat akan berakibat pada masalah di “logical topology” dimana aliran sinyal/paket data tidak bisa optimal.

Koneksi Internet Tidak Lancar

Penyalahgunaan alat atau salah setting akan berpengaruh ke aliran data/sinyal.

Data tidak bisa mengalir dengan lancar, atau bahkan terjadi looping yang menyebabkan koneksi internet/wifi lambat dan putus-putus.

Contoh kasus:

Banyak yang konsul ke saya mengenai jaringan yang bermasalah, setelah saya tanya alat yang dipakai ternyata modem bekas indihome.

Satu atau dua alat masih lancar, tapi setelah dipasang banyak alat malah menjadi lumpuh.

Setelah diselidiki ternyata setiap alat tersebut (modem ex indi) mengirimkan broadcast yang membanjiri jaringan lokal hingga menyebabkan looping.

Jika dilihat di mikrotik akan nampak traffic dari LAN besar tapi traffik dari/ke internet sangat kecil.

Makin besar jaringan, Besar juga masalahnya

JIka penggunaan alat seadanya pada topologi “asal colok” ini dikembangkan lebih jauh, maka akan timbul banyak maslah.

Saat satu atau dua client masih lancar, 5-10 akan mulai bermasalah, 20- xxx masalah menjadi semakin parah.

Pada tahap ini anda akan pusing dibuatnya, anda cek semua sudah “tercolok” dengan baik, kabelnya pun bagus, tapi kok error.

Saat itu anda belum tau tentang logical topology.

Walau semua sudah tercolok dengan baik, belum tentu aliran data da sinyal bisa lancar.

Setelah membaca ini ada sekarang sudah mulai tau, penggunaan alat yang standar juga menjadi kunci jaringan lancar dan stabil.

Sulit Saat Perbaikan

Yang sering saya temui pada jaringan swadaya (RT RW net) bahkan kantor/sekolah adalah alat tidak dimanage dengan baik.

Alat yang terpasang tidak bisa diremote dari pusat/server.

Untuk nyetik kita harus mendatangi alat tersbut.

Ini akan jadi masalah jika terjadi error, kita tidak bisa ngecek ataupun mantau semua alat yang terpasang dari pusat secara remote.

Proses troubleshooting pun akan menjadi sangat sulit.

Padahal jika anda menggunakan alat yang sesuai dan menerapkan topologi yang benar, semua alat bisa diremote dari pusat.

Internet Tidak Stabil

Penggunaan topologi “asal colok”, pemakaian alat seadanya, memaksakan fungsi alat , adalah komposisi ideal jaringan yang lemot, putus-putus, ngelag, tidak stabil.

Yang terjadi adalah perangkat tidak bekerja dengan optimal, aliran data/sinyal tidak lancar, alat mengalami kelebihan beban.

Jika jaringan anda seperti ini dan ingin berkembang maka mulailah berbenah.

Mulai upgrade alat anda satu persatu dengan alat yang standar dan sesuai fungsi agar jaringan anda lebih stabil dan menguradi resiko error.

Error itu akan selalu ada, tapi bisa dimanage dan ditekan jika kita menggunakan topologi dan alat yang standar.


Penerapan Topologi Jaringan Di Lapangan

Sekarang anda sudah tau penting nya desain topologi untuk membagun jaringan agar lancar dan stabil.

Disini saya akan memberikan contoh topologi paling sederhana yang bisa diterapkan untuk membagun jaringan kabel, wireless ataupun wifi.

Contoh topologi ini bisa anda terapkan saat membangu jaringan untuk rumah, kantor, sekolah, kampus, swalayan, hotel, RT RW Net, dan lain sebagainya.

Topologi Jaringan Wireless & WiFi

Jaringan wireless berbeda dengan jaringan wifi, alat yang dipakaipun berbeda, topologi ideal yang harus diterapkan untuk kedua jenis alat ini juga berbeda.

Detailnya silahkan baca : Perbedaan jaringan wireless dan wifi

Memfungsikan alat wireless sebagai wifi atau sebaliknya akan membuat jaringan tidak stabil.

Agar jaringan wifi anda bisa berfungsi dengan baik, lancar, stabil, tidak lag maka anda harus menggunakan alat yang tepat dan disusun dengan topologi yang tepat pula.

Baca: Topologi & alat jaringan wireless & WiFi Agar internet lancar dan stabil.

Topologi Jaringan Kabel (Twisted & Fiber Optic)

Untuk jaringan indoor biasa digunakan kabel LAN (UTP) atau sering disebut kabel twisted pair.

Kabel fiber biasa dipakai untuk jaringan luar ruangan untuk menghubungkan antar rumah ataupun gedung dengan teknologi FTTH.

Jaringan twisted dan fiber menggunakan peralatan yang berbeda.

Jika ingin menggabungkan kedua teknologi ini agar jaringan kita mudah dikembangkan maka desain topologi yang harus diperhatikan pertamakali.

Tujuan nya agar biaya yang dikeluarkan efektif dalam artian biaya pass, alat juga bisa bekerja dengan optimal dan stabil.

Baca: Mendesain Topologi jaringan LAN dan Fiber Optic agar wifi lancar

Topologi Jaringan ISP & RT RW Net

Saat kita membangun jaringan yang potensi user nya besar seperti ISP atau RT RW Net maka desain topologi menjadi sangat-sangat penting.

Topologi hybrid pasti akan dipakai, media yang dipakai juga akan campur campur mulai dari twisted (LAN), Fiber, Wireless dan WiFi.

Agar semua alat bisa berfungsi dengan baik dan saling mendukung maka perlu disusun dengan topologi yang tepat agar internet lancar dan stabil.

Baca: Membuat Topologi jaringan ISP dan RT RW Net

KESIMPULAN

Menmabangun jaringan tidak hanya sekedar menyambungkan peralatan network menggunakan kabel/wireless.

Ilmu colok dan tancap belum lah cukup, karena apa yang terlihat(fisik) belum tentu sama dengan yang terjadi (logic).

Selain topologi fisik kita juga harus paham topologi logical nya untuk memastikan aliran sinyal/data lancar di jaringan yang kita buat.

Masalah yang sering terjadi jika hanya asal colok adalah kesulitan saat pengembangan jaringan.

Makin dikembangkan malah makin sering bermasalah.

Pembahasan Terkait
membuat jaringan wifi hotspot
Cara Membuat Jaringan WiFi Sendiri Dari Nol

Ini adalah panduan khusus untuk anda yang ingin membuat jaringan wifi dengan banyak pengguna, jadi bukan jaringan wifi rumah yang Read more

topologi fiber optic rt rw net OLT dan HTB
Topologi Jaringan RT RW Net Fiber Optic | OLT&HTB

Baru ingin membuat jaringan wifi menggunakan fiber optik untuk RT RW Net tapi bingung bagaimana topologinya? Saya buatkan khusus untuk Read more

cara membuat jaringan fiber optic pasive dengna olt dan modem
Cara Membuat Jaringan Fiber Optic Dengan OLT

Ingin beralih/migrasi dari media converter ke OLT ? Ini adalah panduan yang bisa membantu anda dalam membuat jaringan fiber optic Read more

cara membuat jaringan fiber optic dengan htb
Cara Membuat Jaringan Fiber Optic Dengan HTB

Pengin pakai kabel fiber optic untuk membuat jaringan antar rumah/rt/rw desa ? ini adalah panduan cara membuat jaringan fiber optic Read more