Pahami konsep, cara kerja dan istilah GPON maka kita bisa mensetting semua merj OLT GPON yang ada di dunia ini.
Mulau dari Mini OLT (hsgq, global, vsol, jolink, hsairpro, dll) hingga OLT kelas enterprise seperti ZTE, huawei, dll
Baik OLT dengan console ataupun GUI.
Jika kita menguasai fundamental ini, saya jamin anda bisa mensetting OLT GPON jenis apapun di dunia ini.
Daftar Isi :
Istilah Pada Jaringan GPON
Berbeda dengan OLT EPON, OLT GPON ini cara kerja nya beda, dan punya banyak istilah yang harus kita pahami supaya bisa mensetting nya.
Istilah ini akan kita temui saat mensetting OLT GPON
GPON
GPON, atau Gigabit Passive Optical Network merupakan jaringan komputer berkecepatan tinggi berbasis serat optic pasive yang hanya menggunakan splitter untuk membagi satu sumber kebanyak pelanggan tanpa memerlukan tenaga listrik.
Listrik hanya digunakan untuk menghidupkan OLT yang bertindak sebagai server dan ONU yang bertindak sebagai client di pelanggan.
Diantara keduanya tidak memerlukan tenaga listrik samasekali (pasive).
T-CONT
T-CONT, atau Transmission Container , sesuai namanya merupakan kontainer transmisi antara OLT dengan ONU/Modem untuk membungkus suatu transmisi data layaknya tunnel.
T-cont digunakan untuk mengatur bandwidth management dan QoS
Jumlah modem/ONU bisa ditentukan dari settingan T-cont.
T-cont juga digunakan untuk pengaturan QoS yang lebih kompleks misalnya memberika bandwidth Fix ataupun shared ke client.
- 1 Modem bisa berisi lebih dari 1 t-cont
- 1 t-cont bisa berisi banyak gemport
- profile tcont menentukan jumlah modem onu yang bisa ditampung oleh olt per PON
GEM
GEM , atau GPON Encapsulation Method merupakan sebuah virtual port yang digunakan untuk melakukan enkapsulasi dataframe transport pada jarignan GPON.
- Setiap gemport terikat pada t-cont karena berada di dalam t-cont
- 1 gemport berisi satu service yang dibungkus oleh VLAN
VLAN
Virtual Local Area Network (VLAN) merupakan jaringan logical(bukan fisik) yang bisa menghubungkan berbagai jaringan LAN yang berbeda.
Dengan VLAN kita bisa membuat banyak LAN yang terisolasi satu sama lain walau melewati satu media fisik yang sama.
Keuntungan menggunakan VLAN antaralain:
- Memecah/memisah jaringan agar lebih aman. misalnya setiap divisi dibautkan VLAN sendiri-sendiri.
- Memudahkan pengembangan jaringan karena tidak perlu memasang infrastruktur fisik/kabel setiap kali kita ingin membangun network.
- Lebih aman karena kita bisa mengisolasi dan membatasi akses ke jaringan lain walau berada di satu media fisik yang sama
- Lebih hemat, karena kita tidak perlu membeli alat ketikan ingin menggelar/membuat jaringan baru. Cukup pakai kabel yang sudah ada saja.
UNI
UNI (user network Interface) merupakan antarmuka yang memungkinkan user untuk mengakses layanan dari service provider.
Dalam hal ini antarmukanya berupa WiFi, LAN ataupun phone port.
ONU
dalam jaringan GPON, Optical network Unit (ONU) merupakan alat yang menghubungkan pelanggan ke jaringan GPON.
Alat ini mengubah signal optic dari kabel fiber untuk dibah menjadi sinyal yang bisa ditangkap oleh perangkat pelanggan.
Secara mudah bisa disebut sebagai MODEM.
Service
Merupakan layanan yang akan dinikmati oleh client yang dihantar melalui jaringan GPON.
Layanan ini berupa internet , IP TV, VoIP ataupun telefon.
Layanan/service ini biasanya dibungkus dengan VLAN.
SNMP
Simple Network Management Protocol (SNMP) merupakan protokol yang memungkinkan perangkat dalam jaringan berbagi informasi dan berkomunikasi dengan aplikasi network management system (NMS).
Protokol SNMP inilah yang dipakai oleh aplikasi NMS seperti netnumen untuk memanage OLT ZTE.
Biasanya aplikasi ISP billing sistem juga menggunakan protokol SNMP untuk menampilkan informasi redaman tanpa perlu kita buka manual di OLT nya.
Urutan Langkah Setting OLT GPON
Saat mensetting olt gpon kita tidak bisa melakukan nya secara acak, karena setiap settingan berhubungan dengan setingan lain.
Lokasi menu setting disetiap merk OLT pasti berbeda, tapi pada dasarnya anda hanya perlu mencari menu seperti dibawah ini secara berurutan
Setting VLAN Uplink
OLT GPON wajib menggunakan VLAN.
Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah melisting VLAN yang akan kita gunakan.
VLAN digunakan untuk membungkus service yang akan kita berikan ke client.
Service ini bisa berupa IPTV, Hotspot, PPPoE, VoIP, TR609 dan lain sebagainya.
Disini kita mensetting VLAN berapa aja yang akan digunakan dan port mana saja yang akan dipake oleh VLAN tersebut.
Baiknya gunakan satu vlan untuk satu service, jika kita menyediakan 3 serice, maka buatlah 3 VLAN
Setting ONU Profile
Pada OLT tertentu seperti ZTE, kita perlu membuat onu profile.
Onu profile ini memuat informasi penting tentang spesifikasi ONU yang akan kita gunakan.
Informasi ini diantaranya:
- max jumlah t-cont dan gemport yang disupport onu
- jumlah port lan, wifi, dan phone
- jumla max iphost
- dll
Tetapi untuk OLT mini, biasanya hal ini tidak perlu kita setting
Setting DBA/Traffic Profile
Traffic profile/ profile Tcont digunakan untuk melimit bandwidth tunnel (tcont) dari olt ke onu client.
Profile Tcont ini menentukan jumlah modem onu yang dapat ditampung dalam 1 PON.
Ada perhitungan dalam menentukan tcont profile, Aturan nya adalah:
- 1 Pon kapasitas bandwidth 1.25Gbps atau 1000Mbps
- jumlah fix bandwidth (FBW) total modem tidak boleh lebih dari 1Gbps
Misal kita membuat profile fix bandwidth 100Mbps, maka jumlah maksimum onu nya adalah :
1000/100=10 ONU.
Berdasar spesifikasi PON, maksumum onu yang bisa dihandle dalam satu port PON adalah 128 ONU
Jika ingin membuat 1 profile tcont yang bisa memuat 128 ONU maka perlu dihitung sebagai berikut:
1000/128=7,8 kita bulatkan saja jadi 8Mbps atau 8000kbps.
Dalam prakteknya jangan pernah mengisi pon secara maksimal sampai 128 ONU, sebisa mungkin maksimum 120 atau kurang agar beban PON tidak terlalu berat.
Berti tcon profile yg harus kita buat agar muat 120 ONU per PON adalah TCONT profile jenis UP TO, bukan Fixed bandwidth.
- type1 Bandwidth tetap(fixed) //suara
- type2 Bandwidth terjamin(assured) //voice
- type3 Bandwidth terjamin, Bandwidth maksimum
- type4 Bandwidth maksimum //layanan internet
- type5 Bandwidth tetap, Bandwidth terjamin, Bandwidth maksimum
Dari 5 type diatas, kita bisa menggunakan type 3 atau type 5 untuk membuat tcont profile UP TO.
Untuk mini OLT, kita tidak perlu setting DBA profile karena biasnaya sudah ada setingan default nya.
Setting ONU Bandwidth Profile
Tujuan setingan ini adalah untuk melimit bandwidth setiap gemport yang besisi service.
Jadi kita bisa menentukan limit bandwidth untuk setiap service.
Misalnya :
- PPPoE dilimit 20Mbps
- Hotspot dilimit 5Mbps
- VoIP dilimit 2Mbps
Setting Line Profile
Line profile merupakan preset/template untuk mengatur ONU yang telah terkonek ke OLT.
Template ini berisi settingan T-CONT, GEMPORT dan SERVICE
Tujuan dari line profile ini adalah kita tidak perlu mensetting modem onu secara manual satu per satu.
Nantinya begitu modem onu sudah ter authentifikasi ke OLT secara otomatis parameter T-cont, gemport dan service akan tersetting otomatis di modem tersebut.
Setting Service Profile
Pada beberapa OLT kita perlu mensetting service profile
Service profile ini berisi daftar VLAN yang akan dikeluarkan di ONU/modem.
KESIMPULAN
OLT EPON dan GPON punya mekanisme cara kerja yang berbeda.
GPON akan membuat koneksi virtual/tunnel antara OLT dengan setiap ONU yang ada di jaringan PON.
Tcont merupakan istilah untuk tunnel tersebut, dan didalam tunnel tcont akan berisi gemport sebagai wadah/pembungkus service yang berada didalam VLAN.
Jadi kita wajib menggunakan VLAN disetiap service (hotspot, pppoe, voip,tr609 dll ) ketika menggunakan OLT GPON.
Cara setting OLT GPON juga tidak bisa sembarangan, semua harus diurutkan berdasar hierarki karena settingan nya saling terhubung satu sama lain.