Saat jaringan kita sudah besar, rumit, dan kita banyak maunya (pengin bisa ini dan itu), pasti kita membutuhkan VLAN.
Mikrotik mendukung implementasi VLAN menggunakan CPU ataupun Switch Chip.
Cara setting vlan di mikrotik router dan switch sangatlah berbeda.
Khusus untuk anda, sudah saya buatkan panduan lengkap cara setting vlan di mikrotik router dan switch (CSS & CRS).
Daftar Isi :
Fitur VLAN di Mikrotik
VLAN atau Virtual Local Area Network merupakan teknologi untuk membuat jalur LAN virtual menggunakan jaringan LAN fisik yang sudah ada.
Menggunakan VLAN akan menghemat biaya(gak perlu narik kabel lagi), flexible, memudahkan perewatan & perbaikan.
Pengaturan VLAN di tiap jenis perangkat mikrotik berada, baik di perangkat router ataupun switch (CSS & CRS).
VLAN Hardware (Switch Chip)
Mikrotik model sekarang telah dilengkapi dengan switch chip, jumlah nya bergantung dari tipe dan model.
Jika kita menggunakan switch chip, maka CPU mikrotik kita tidak akan terbebani, karena semua traffic VLAN akan dilewatkan oleh switch chip tanpa ke CPU.
Walau demikian router tidak bisa melihat/melakukan connection tracking traffic yang lewat di switch chip tanpa dilakukan proses khusus.
Setting VLAN menggunakan switch chip dilakukan dari menu “switch”
VLAN Software (CPU)
Tapi untuk keperluan tertetu kadang kita perlu melewatkan vlan ke CPU, atau switch chip sudah terpakai semua.
Konsekuensinya traffic dari vlan akan dilewatkan ke CPU yang tentunya akan membebani CPU.
Walau demikian kita jadi bisa melihat/mengolah traffic yang lewat di VLAN tersebut untuk dilakaukan connection tracking/routing.
Setting VLAN menggunakan CPU dilakukan dari menu “bridge”
Cara Setting VLAN Berbeda-Beda
Untuk mensetting VLAN caranyapun berbeda-beda, tergantung dari sistem operasi perangkat network dan jenis hardware.
Misal untuk setting vlan di mikrotik CSS berbeda dengan di mikrotik CRS ataupun routerOS.
Walaupun sama-sama mengunakan router OS caranya akan berbeda saat kita menggunakan switch chip ataupun CPU untuk VLAN.
Mikrotik Khusus Switch/VLAN/Layer2
Mikrotik tipe CRS (Cloud Router Switch) dan CSS (Cloud Smart Switch) dibuat Untuk mendukung implementasi VLAN di jaringan anda.
Kedua jenis perangkat tersebut dikhususkan untuk menagani persoalan di layer2 (switching) bukan untuk routing (layer3).
Harganyapun lebih murah dibanding mikrotik router (layer3) untuk jumlah port dan ukuran yang sama.
Switch Mikrotik Seri CRS vs CSS
Sudah disinggung sebelum nya, mikrotik punya 2 tipe/jenis/seri untuk perangkat switch.
CRS (Cloud Router Switch) dan CSS (Cloud Smart Switch), keduanya merupakan switch tapi dibuat untuk tujuan yang berbeda.
Mikrotik CRS (Cloud Router Switch)
Secara garis besar mikrotik seri CRS adalah switch yang diberi fitur routing tapi terbatas.
Fungsi utamanya tetaplah untuk switching, jadi jangan pernah gunakan mikrotik CRS untuk router utama.
- Sistem operasi RouterOS (ROS)
- Bisa Routing/layer 3
- Bisa Tunneling
- Harga lebih mahal dari CSS
- Dual Booting (ROS/SwOS)
- Remote akses via winbox
Mikrotik CSS (Cloud Smart Switch)
Mikrotik switch seri CSS sangat spesifik hanya untuk switching, tidak bisa untuk routing.
Menu nya pun sama dengan yang ada di menu “switch” pada mikrotik router, karena memang mikrotik ini isinya switch chip.
- Sistem operasi switchOS (SwOS)
- Hanya layer 2, tidak bisa routing/tunneling
- Harga lebih murah dibanding CRS
- Remote akses via web based/browser
Harus pilih CRS atau CSS ?
Pasti anda akan bingung saat butuh switch di jaringan anda, harus pilih yang CSS atau CRS?
Tidak perlu bingung, yang harus anda pertimbangkan baik-baik adalah “paham apa kebutuhan anda?”
Pilih CSS jika :
- Hanya butuh untuk switching saja
- Tidak perlu tunneling/routing sama sekali
Pilih CRS jika :
- Masih perlu untuk layer3 misal routing/tunneling
- Diintegrasikan dengan aplikasi lain lewat SSH/API mikrotik
Fikirkan juga kebutuhan jenis dan jumlah port yang anda perlukan.
Karena mikrotik switch hadir dengan pilihan port (LAN/SFP) dengan kombinasi dan jumlah yang berbeda.
Cara Setting VLAN di Mikrotik
Saat kita ingin membuat atau setting VLAN di mikrotik, pertama anda harus tau mikrotik jenis apa yang digunakan.
Anda bisa lihat di belakang casing mikrotik, biasanya ada di sticker label.
Setelah tau tipe mikrotik nya, silahkan pilih panduan dibawah ini yang sesuai dengan jenis mikrotik anda.
Cara Setting VLAN di Mikrotik RouterOS (ROS)
Biasanya mikrotik yang menggunakan router OS dipakai untuk router induk ataupun CPE.
Anda bisa mensetting VLAN menggunakan 2 cara,
- Lewat menu switch (switch chip/hardware)
- Lewat menu bridge (CPU /software)
Kedua cara ini bisa anda pilih sesuai dengan kebutuhan
Klik disini untuk panduan lengkap cara setting VLAN di mikrotik router OS (RoS).
Cara Setting VLAN di Mikrotik CSS (Cloud Smart Switch)
Jika anda pernah setting VLAN di mikrotik router menggunakan switch chip, maka akan familier dengan menu yang ditampilkan.
Perbedaan nya hanya cara akses ketika setting nya saja, mikrotik CSS hanya bisa diakses menggunakan web browser (tidak bisa pakai winbox).
Klik disini untuk panduan lengkap cara setting vlan di mikrotik CSS
Cara Setting VLAN di Mikrotik CRS (Cloud Router Switch)
Mikrotik CRS menggunakan sistem opersi RouterOS, jadi untuk mensettingnya kita menggunakan winbox.
Konfigurasi VLAN kita lakukan di menu Switch, mirip seperti saat setting vlan di mikrotik routerOS biasa.
Bedanya pada menu switch ada tambahan sub menu.
klik disini untuk panduan lengkap cara setting VLAN di mikrotik CRS.
KESIMPULAN
Perangkat mikrotik dibuat untuk tujuan yang sangat spesifik.
Mikrotik router untuk bekarja di layer 3 /routing, sedangkan mikrotik switch bekerja di layer 2/switching.
Walau mikrotik router didesain untuk routing, tapi biasnaya sudah dilengkapi dengan switch chip agar bisa switching menggunakan hardware supaya tidak membebani CPU.
Berbeda dengan mikrotik switch yang didesain untuk switching, tidak dilengkapi dengan CPU mumpuni untuk melakukan pekerjaan routing (CCR).
Bahnkan mikrotik switch seri CSS hanya bisa dipakai untuk switching.
Cara setting VLAN di masing-masing perangkat mikrotik sangat berbeda.