Bingung saat memilih Wireless & WiFi Access Point (AP) untuk BTS Atau client station (CPE) saat membuat jaringan wireless atau wifi?
Ada banyak jenis dan tipe untuk setiap merk,
Perangkat/alat WiFi atau Wireless sering disebut dengan “radio”, jika saya bilang radio maka kamu sudah paham apa maksudnya.
memilih radio wireless/wifi yang tepat menjadi penentu kapasitas & kualitas jaringan wireless& WiFi anda.
Setelah membaca artikel ini saya jamin anda bisa memilih radio wireless yang tepat untuk segala kebutuhan,
mulai dari membuat WiFi, BTS ataupun untuk client station.
Daftar Isi :
Tips Memilih Radio Wireless & WiFi
Ini adalah tips cara memilih radio wireless dan wifi untuk kepentingan membangun jaringan internet berbasis wifi ataupun wireless.
Saya menjelaskan dari sudut operator (bukan client/pengguna biasa) seperti ISP atau RT RW Net.
Radio wireless punya fitur dan teknologi yang berbeda, anda tidak perlu tau semuanya.
Tapi baiknya anda mengerti beberapa hal penting tentang radio wireless sebagai modal untuk bisa menentukan perangkat sesuai kebutuhan.
Pahami apa itu Radio CPE dan Base Station
Pada topologi jaringan wireless ada 2 jenis perangkat yang dipasang di BTS sebagai AP dan di client sebagai station.
Kedua jenis radio ini berbeda,
radio di BTS disebut Accesspoint (AP) /Base Station yang fungsinya untuk menerima dan melayani koneksi ke banyak radio client (CPE).
Topologi seperti ini disebut dengan istilah Point to Multi Point (PtMP), dimana satu radio AP melayani/dikonekan dengan banyak radio client.
Sedangkan di sisi client digunakan perangkat jenis CPE sebagai station penerima.
Customer premises equipment (CPE) adalah istilah untuk perangkat penerima yang dipasang di sisi client.
Radio CPE biasanya lebih murah dibanding radio khusus untuk AP base station, karena spek nya memang lebih rendah.
Radio Wireless AP BTS Beda Dengan Client station (CPE)
Hal pertama yang salah kaprah di kalangan kawan-kawan yang baru belajar jaringan wireless adalah,
menggunakan radio tidak sesuai desain nya dengan asumsi “pake ini aja bisa kok dan murah”
Memang semua radio wireless bisa dibuat untuk semua mode (AP, client/station & repeater).
Tapi yang tidak banyak orang paham adalah kapasitas/kemampuan radio tersebut terbatas.
Jika digunakan secara berlebih hasilnya juga tidak akan maximal dan perangkat jadi cepat rusak.
Radio wireless yang didesain khusus untuk AP BTS (koneksi PtMP) punya spek yang lebih tinggi dibanding radio CPE.
Tujuan nya agar bisa menghandle koneksi dari banyak client yang terkoneksi ke AP BTS tersebut.
Sedangkan CPE speknya pas-pasan karena hanya didesain sebagai client yang konek ke satu radio AP di BTS.
Walau bisa memanfaatkan radio CPE untuk AP BTS PtMP hasilnya tidak akan maximal dan akan memperpendek umur CPE karena diforsir secara berlebihan.
Pakai AP BTS Terbaik, CPE Bisa menyesuaikan
Saya menyarankan untuk investasi di radio AP BTS PtMP, gunakan radio wireless yang memang didesain untuk AP,
jangan gunakan radio CPE untuk AP BTS.
Harganya memang sedikit mahal dari CPE tapi sepadan dengan kapasitas, performa & ketahanan nya.
Kalau sudah punya radio AP BTS bagus maka untuk menghemat anda bisa menyesuaikan jenis radio CPE client.
Makin dekat jarak antara client dan BTS gunakan saja radio CPE yang murah,
makin jauh perlu diimbangi dengan CPE yang spek nya agak tinggi.
Frekuansi Harus Sama Antara BTS & Client Station
Ada dua jenis band frekuensi radio wireless yang umum digunakan yaitu 2.4GHz dan 5GHz.
Radio wireless AP 5GHz hanya bisa berkomunikasi dengan radio client/station 5GHz, begitu juga dengan radio 2.4GHz.
Intinya frekuensi radio AP BTS dan Client/station haruslah sama agak keduanya bisa saling terkoneksi.
Pakai Frekuensi 5GHz
Harga perangkat wireless 2.4GHz memang sedikit murah dibanding 5GHz, tapi saya menyarankan untuk memilih 5GHz.
Kenapa?
Karena frekuensi 2.4GHz banyak digunakan oleh banyak perangkat, mulai dari video sender, mouse/mic wireless, microwave, kamera wireless dan masih banyak lagi.
Akibatnya koneksi internet yang menggunakan radio frekuensi 2.4GHz mudah terganggu (interferensi) oleh perangkat elektronik lain.
Frekuensi 5GHz hanya digunakan oleh perangkat wireless network, jadi kemungkinan interferensi nya rendah.
Frekuensi 5GHz juga lebih tahan oleh gangguan cuaca seperti hujan.
Kedepan nya frekuensi 2.4GHz juga mulai ditinggalkan, lihat saja sekarang untuk WiFi HP saja sudah support frekuensi 5GHz.
Pilih Minimal Protokol 802.11 n
Ingat saat pembahasan dasar jaringan wireless & WiFi?
kalau belum baca, baca dulu ya biar gak bingung ^_^
Disana dibahas tentang standar protokol wireless dan frekuensi.
Mulai dari standar wireless 802.11 a, b, g, n, ac dan ad
Kalau standar AC terlalu mahal untuk anda, minimal pilih radio wireless yang sudah menggunakan protokol 802.11 n.
Jangan kuatir masalah kompatibilitas, karena standar protocol dibawah nya akan otomatis disupport.
Secara teori radio wireless dengan standar 802.11 n sudah punya kapasitas bandwidth 150-600Mbps, tergantung dari berapa banyak antena chain yang digunakan.
Tentu saja makin besar kapasitasnya makin mahal pula harganya, jadi pilih sesuai kapasitas sesuai dibutuhkan.
Protokol 802.11 ac Untuk Kapasitas Lebih
Kecepatan yang tertulis di spec/label terkadang berbeda dengan hasil di lapangan.
Kenapa?
Karena di lapangan ada banyak faktor yang bisa menurunkan kapasitas link wireless,
mulai dari jarak antara AP dan client, iterferensi, jenis antena, kekuatan signal, noise, ketinggian dan lain sebagainya.
untuk mendapat kapasitas lebih mungkin anda bisa mengganti antenanya, tapi pilihan ter murah adalah mengganti radi dengan protocol diatasnya.
Misalnya yang dulunya pakei radio 802.11n bisa diganti dengan 802.11 ac.
Protocol radio wireless AP harus sama Dengan Client/station
Jika radio AP BTS menggunakan seri AC maka client nya juga harus pakai AC.
Begitu juga dengan standar protocol lain, hanya saja ada beberapa radio yang bisa dipilih protocol wirelessnya.
Jadi silakan cek di spek radio wireless yang akan anda beli.
Gunakan Satu Merek
Memang semua radio wireless mengikuti standar protokol yang ada baik 802.11 a, b, g, n, ac, ad.
Tujuan nya agar semua radio (walau berbeda merk) bisa nyambung (kompatibel) dan tidak terikat ke satu merk saja.
Tapi walau demikian menggunakan banyak merk dalam satu jaringan wireless sangat tidak disarankan,
Kenapa?
Dalam prakteknya di lapangan menggunakan satu merek radio wireless akan menghasilkan kualitas dan kapasitas jaringan yang lebih baik.
Alasan nya karena setiap merek juga mengembangkan protokol khusus sendiri (resep rahasia) untuk mendongkrak kinerja perangkatnya agar lebih unggul dari merk lain.
Protokol khusus ini tidak kompatibel dengan merek lain, sehingga untuk mendapatkan performa terbaik gunakanlah perangkat yang satu merk.
Contoh kasus:
AP merk tplink ketika dipadukan dengan tenda hasil link nya jelek,
tapi beda hasilnya jika dipadukan dengan merk tplink juga.
Dengan jarak dan lokasi yang sama hasilnya akan jauh lebih bagus jika menggunakan merk yang sama.
Jadi kesimpulan nya “gunakan merk yang sama untuk performa terbaik” antara AP Base station dan CLient station.
Cara Memilih Alat WiFi AP Terbaik
Ingat jaringan WiFi beda dengan jaringan Wireless outdoor,
mulai dari target device, jarak jangkauan, kapasitas , jenis antena, teknologi dan perangkatnya.
WiFi diperuntukan untuk perangkat mobile device & IoT seperti HP, tablet, laptop, dan perangkat lain yang support WiFi.
WiFi AP untuk membuat hotspot biasa dikenal dengan WiFi Router.
Pemilihan alat yang tepat akan menentukan kualitas jaringan dan tentunya menghemat biaaya.
Jangkauan WiFi
Ingat materi pembahasan : dasar jaringan wireless & WiFi ?
Disana dibahas kalau jangkauan sinyal WiFi tidak lebih dari 150meter outdoor dan 20-an meter indoor,
kalaupun bisa lebih dari itu perangkat penerima tidak akan bisa konek ke WiFi AP.
ini karena koneksi wireless berlaku 2 arah, antena di client sangat kecil sehingga tidak bisa mengirim sinyal lebih dari 100meter.
Jadi stop bermimpi punya WiFi yang jangkauan nya lebih dari 150meter hanya menggunakan satu WiFi AP.
Solusi WiFi Luas & Jarak Jauh
Bagaimana solusinya agar jangkauan wifi bisa luas atau bahkan jarak jauh hingga puluhan kilometer?
Solusinya adalah dengan menggunakan banyak WiFi AP agar jangkauan nya luas.
Dan memadukan jaringan wireless outdoor dengan WiFi agar wifimu bisa dipasang di tempat yang jauh.
Baca materi : Cara membuat jaringan WiFi
Pilih Radio WiFi Sesuai Lokasi Pemasangan
Radio WiFi indoor berbeda dengan outdoor yang didesain agar tahan segala macam cuaca.
Tapi sayangnya tidak semua merk membuat radio WiFi AP untuk outdoor.
Harga WiFi untuk indoor jauh lebih murah, jadi pastikan anda memilih sesuai dengan lokasi pemasangan untuk menghemat biaya.
Menggunakan CPE untuk WiFi AP
Secara fungsi bisa-bisa saja dan gak ada masalah, tapi perlu diperhatikan untuk harga dan spek nya.
Untuk pengunaan indoor baiknya pakai WiFi AP saja, karena jauh lebih murah untuk spek yang sama.
Radio CPE hanya didesain untuk menangani satu koneksi (yaitu dengan radio BTS) dan tidak dirancang untuk menghandle banyak client.
Walau bisa digunakan tapi performa dan kapasitasnya akan kalah dengan radio WiFi AP yang memang didesain khusus untuk menghandle banyak client.
Makin banyak antena (antena chain) pada WiFi AP akan lebih bagus karena bisa melayani lebih banyak client tanpa adanya lag.
Beda cerita jika menggunakan radio CPE yang punya antena 1×1 atau 2×2, untuk client dibawah 6 mungkin masih OK, tapi debda cerita jika client uda 10 keatas.
Koneksi client akan menjadi lag dan gak stabil, walau sinyalnya bagus.
WiFi AP Indoor
# WiFi AP Merk ubiquiti
- UniFi UAP-lite , UAP-nanoHD, UAP-LR 7 UAP-Pro
- UAP-BeaconHD
- UAP-InWall
ubnt seri UniFi indoor: UniFi indoor
# WiFi AP Merk mikrotik
- mAP
- cAP
- LtAP
- hAP
- wsAP
# WiFi AP Merk tenda
- Tenda seri AC, F & FH
- tenda i24
- tenda i12
- tenda i21
- tenda i9
# WiFi AP Merk Tp-link
- WiFi router seri TL dan Archer
- Seri EAP (non outdoor)
# WiFi AP Merk Toto-Link
- totolink seri A, CA & N
WiFi AP Outdoor
# WiFi AP Merk ubiquiti
- UniFi Mesh
- UAP-flexHD
- UniFi Basestation HD (UWB-XG)
- UAP-Outdoor5
ubnt seri UniFi outdoor: UniFi outdoor
# WiFi AP Merk mikrotik
- wAP
# WiFi AP Merk tenda
- tidak ada untuk merk ini
# WiFi AP Merk Tp-link
- Seri EAP 110-outdoor & EAP 225-Outdoor
Memilih Radio Wireless untuk BTS
Radio wirereless yang dipasang di tower BTS punya dua kategori topologi, PtMP (Point to Multi Point) dan PtP (Point to Point).
Kedua jenis dan fungsi radio ini berbeda, jadi anda harus bisa memilih perangkat yang tepat sesuai desain agar hasil maximal.
Topologi koneksi PtP digunakan untuk menghubungkan antar tower BTS yang jaraknya jauh hingga puluhan kilometer.
Pada koneksi PtP, satu radio AP dipasangkan dengan satu radio client station (1:1)
Disisi lain topologi PtMP digunakan untuk mendistribusikan koneksi internet ke pelanggan yang nantinya akan diterima menggunakan radio jenis CPE.
Satu radio wireless AP Base station untuk PtMP dibuat untuk sanggup melayani koneksi banyak client.
Pada koneksi PtMP, satu radio AP dipasangkan dengan banyak radio client station (1:banyak)

Radio Wireless Untuk Topologi PtP
Koneksi PtP dibuat untuk menembus jarak yang jauh atau untuk mendapatkan kapasitas bandwidth yang lebih besar dibanding PtMP.
Satu perangkat AP langsung berhadapan dengan satu perangkat client station ( 1:1 ).
Untuk mendapatkan hasil maximal baiknya menggunakan merk, tipe dan jenis radio yang sama untuk mkedua sisi (AP & client station).
Radio CPE bisa digunakan untuk membuat koneksi PtP dengan jarak pendek (maximal 5Km), lebih dari itu harus digunakan radio dengan antena dish.
Jarak Dekat 0-5Km
# AP Merk ubiquiti
- Litebeam
- Nanobeam
# AP Merk mikrotik
- groove + antena grid
- metal + antena grid
- LHG
# AP Merk tenda
- tenda O3v2
- tenda O4
- tenda O6
# AP Merk Tp-link
- CPE605
Jarak Jauh 6+Km
# AP Merk ubiquiti
- Powerbeam
- IsoStation
- Rocket + Antena dish sectoral
# AP Merk mikrotik
- basebox + antena dish
- netmetal + antena dish
# AP Merk tenda
- tenda O9
- tenda B6 + Dish antena ANT30-5G
# AP Merk Tp-link
- CPE610
Radio Wireless AP Basestation untuk PtMP
Radio pemancar sinyal wireless yang dipasang di tower sebagai BTS (Basestation) disebut dengan istilah Access Point Basestation.
Perangkat ini akan melayani banyak client radio dengan jenis CPE.
Kinerja radio AP basestation sangat berat (melayani banyak client ) jadi sangat disarankan untuk menggunakan radio khusus untuk basestation.
Radio CPE memang bisa di difungsikan sebagai AP Basestation tapi kapasitasnya kecil, jika dipaksakan akan memperpendek umur perangkat.
Jadi sangat disarankan untuk menggunakan radio yang dibuat khusus untuk basestation agar hasil optimal.

Jarak Dekat 0-3Km ( Antena Omi )
Antena omni dengan sebaran 360derajat bisa dipakai untuk membuat BTS PtMP jarak dekat
# AP Merk ubiquiti
- Bullet + AMO-5G13 omni antena
# AP Merk mikrotik
- groove + antena omni
- metal + antena omni
# AP Merk tenda
- Tenda B6 + ANT12-5G360 (omni antena)
Lebih dari 3 Km (Antena Sectoral)
Untuk jarak lebih dari 3Km baiknya gunakan antena sectoral untuk mambut BTS PtMP
# AP Merk ubiquiti
- Lite AP
- Rocket
- LTU
# AP Merk mikrotik
- basebox + antena sectoral
- netmetal + antena sectoral
# AP Merk tenda
- tenda B6 + Antena sectoral (ANT16-5G120 atau ANT19-5G120)
Memilih Radio Wireless Client station (CPE)
CPE atau Client Premises Equipment adalah sebutan peralatan wireless disisi client yang difungsikan sebagai station penerima dalam topologi PtMP.
Dalam satu merek bisa terdapat lebih dari satu jenis CPE, perbedaan nya terletak pada ukuran, jenis dan kekuatan antenanya.
Radio CPE dengan power dan antena patch panel didesain untuk jarak dekat (0-5km)
Sedangkan radio CPE dengan antena grid dan dish didesain untuk jarak jauh (lebih dari 5Km)
Jarak 0-3Km (Model nano)
# CPE Merk ubiquiti
- ubnt loco
# CPE Merk mikrotik
- LDFG
- wAP
- wsAP
# CPE Merk tenda
- tenda O1
- tenda O2
# CPE Merk Tp-link
- CPE210
Jarak 0-5Km (Patch Panel antena)
# CPE Merk ubiquiti
- ubnt nanostation
- ubnt litebeam
# CPE Merk mikrotik
- LHG
- SXT
- dish
- dynadish
# CPE Merk tenda
- tenda O6
- tenda O4
- Tenda O3v2
# CPE Merk Tp-link
- CPE510
- CPE220
Jarak Lebih dari 5Km (Grid & Dish antena)
# CPE Merk ubiquiti
- Litebeam
- nanobeam
- powerbeam
# CPE Merk mikrotik
- LHG
- SxT
- LDF
# CPE Merk tenda
- tenda O9
# CPE Merk Tp-link
- CPE605
- CPE610
Dear Mas Ari,
Saya ingin share internet dari rumah ke tempat usaha saya yg berjarak sekitar +/- 5KM
Dirumah saya Internetnya 50Mbps pakai firstmed, alat apa saja yg dibutuhkan agar share dari rumah dan tempat usaha berjalan dengan baik?
note:
Client di rumah = 10 client
Client di tempat usaha = > 20 client + CCTV 4 Camera menggunakan kabel dan DVR
dari rumah ke tempat usaha sambungin pakai point to point
bisa dipelajari disini
untuk pmilihan alat ada di artikel halaman ini
Baik mas Ari
terima kasih
Selamat siang, mohon sarannya bang apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan wifi vouceran untum client 30-100(outdoor), dan berapa kecepatan ISP yang dibutuhkan untuk menjalankannya.
Mohon bantuannya bang
silahkan baca artikel terkait di bawah ini, nanti kalau sudah banyak membaca artikelnya dan paham.
otomatis anda bisa menentukan kebutuhan alatnya sendiri.
Pak kalau topologi devicenya seperti dibawah berikut apakah sudah sesuai, hanya untuk sharing wifi ke rumah saudara dan teman saya [total ada 4 rumah] arah dan jarak clientnya random sekitar 250-1 km.
Di rumah saya pakai [Tp-link Seri EAP 110-outdoor] selanjutnya di rumah saudara/teman saya pakai [TP LINK CPE220 outdoor] sebagai clientnya…!
Atau apakah AP di rumah harus menggunakan seri base station BTS PtMP jarak dekat dari tenda B6 atau Bullet, mengingat utk Tp-link tidak mengeluarkan seri ini?
Atau barangkali mungkin ada saran topologi lainnya pak?
Oh ya topologi di atas saya buat berdasarkan limited budget
TPlink eap 110 outdoor itu diperuntukkan untuk membuat wifi (diterima langsung oleh hp atau perangkat mobile sejenis)
kalau untuk membuat seperti yang diterangkan, masuknya wireless bridge.
saya nyaranin untuk tidak pakai tp link, karena tplink cuma ngeluarin produk untuk ptp, produk ptmp tidak ada.
pakai merk lain, misal ubnt atau mikrotik.
Ijin tanya bung Anto : outdoor tenda O6 frekuensi 5 GHz dibandingkan tenda O3 frekuensi 2,4 GHz
Itu dapat menerima sinyal WiFi dari kantor/lainnya, berapa meter (bilamana 1 hanya unit dari rumah terpasang), masih ragu untuk beli O3 atau O6 , dikarenakan WFH kedepannya untuk sekaligus belajar dan kerja dari rumah
Infonya O3 frekuensi 2,4 GHz dapat menembus tembok sampai 3 lapis (hanya dapat menjangkau ± 5 km bilamana di pasang 2 unit pemancar sambung penerima), akan tetapi beda dengan O6 frekuensi 5 GHz yang tidak bisa menembus tembok (akan tetapi lancar untuk daling sampai ± 10 km bilamana dipasang tinggi).
Ijin rekomendasi & petunjuk nya, saran bilamana jarak kontrakan 300 meter
(Antara O6 apa O3) yang nanti di sambung kan WiFi indoor
Ijin informasi nya
Terimakasih bung Anto
Salam kak Putra,
semua radio tidak didesain untuk menembus tembok, terutama radio outdoor yang harus 100% tanpa halangan (jarak yang jauh < 10meter)kriteria frekuensi rendah (seperti 2.4GHz) memang lelbih baik saat menembus tembok dibanding 5GHz, tapi sekali lagi alat2 ini tidak didesain untuk menembus tembok. jika sinyal terhalang benda padat, sinyal akan drop dan bandwidth juga akan turun.untuk koneksi outdoor point to point saya menyarankan untuk pakai 5GHz karena lebih aman dari interferensi . tapi sekali lagi, harus tanpa penghalang kalau jarak sudah lebih dari 10meter.kecuali pemancar radio wifi yang memang didesain hanya untuk melayani HP /mobile device yang jaraknya tidak lebih dari 30meter (indoor dengan penghalang) dan sampai 100m jika tanpa penghalang.
oke oke ,.. terimkasih info + tutornya , sangat membantu banget ,…
Terimakasih mas atas info yg sangat bermanfaat, mau bertanya, bagaimana cara mengetahui maksimal client nya untuk 1 AP BTS?
maximal clinet bisa dihitung dari membagi jumlah kapasitas througput AP tersebut dengan kebutuhan bandwidth station yang dipakai oleh client.
Maaf mo nanya kalo TP-LINK Cpe 220 bisa utk AP di BTS..model PTMP.. Radius masih< 3 km. Dan untk clien jg CPE 220.trims
maaf saya belum pernah pake merk tplink untuk PtMP.
tapi radio jenis CPE baiknya digunakan hanya untuk koneksi PtP dan untuk perangkat client saja.
tidak direkomendasikan untuk AP BTS PtMP.
Lalu artikel ini copas dari mana?
Yang saya baca di atas ada referensi TP-LINK CPE untuk BTS.
Semua radio untuk koneksi p2p TP-Link di beri kode awalan CPE. Terkait peruntukannya untuk BTS atau client tinggal lihat di spesifikasi saja.
Terimaksih untuk koneksinya, saya lupa hapus pas copas dari paragraf sebelum nya.
CPE singkatan dari Customer premises Equipment, yang artinya alat ini diperuntukan untuk dipasang di client/pelanggan sebagai station.
tapi radio jenis CPE juga bisa dipakai untuk koneksi point to point jika kebutuhan nya tidak terlalu besar (dibawah 100M througput)
yang perlu spek khusus adalah radio untuk koneksi point to multi point, karena 1 radio harus melayani banyak station.
kalau radio CPE difugsikan sebagai BTS PtMP maka akan jebol/koneksi gak stabil.
Halo, mas. Saya mau tanya: Kalo pakai Omnitik untuk radio AP base untuk area kurang lebih 500 m (paling jauh) apakah ok? Soalnya termasuk murah udah 360 derajat tanpa antena tambahan.
Nah kalo utk di sisi client biar bisa menyebarkan hotspot sekaligus pppoe untuk client bulanan pakai mode apa ya atau konfigurasinya gimana?
Mhn maaf baru belajar jaringan. Saya baru menjalankan hotspot voucher rumahan.
Terimakasih sebelumnya…
omnitik malah bisa sampai 3km mas,
tapi penerimanya bukan HP melainkan radio CPE>
kalau ingin bisa diterima oleh HP langsung jaraknya tetap maximal cuma 100m, itupun tergantung kualitas antena wifi yang ada di HP.
silakan mas fahmi pahami dulu cara kerja jaringan wifi disini
Bang Ari, saya masih awam..
klo cpe 220,
seandainya saya pasang buat nangkap sinyal wifi yg buruk untuk dipergunakan internetnya sebagaimana umumnya?
maksudnya apakah sinyal cpe 220 bisa kirim sinyal output (upload) ke sinyal wifi yg buruk tsb buat akses internetnya?
Terimakasih
cpe didesian untuk nangpek sinyal dari perangkat wireless, bukan buat nengkep dari perangkat wifi.
kalau dipake buat nangkep sinyal wifi yg buruk sih bisa-bisa aja.
kalau cuma dipake cuma buat 1 user mungkin masih jalan internetnya.
tapi biasanya yang terjadi adalah,,
sinyal yang ditangkap cpe nya kliatan lebih kuat bahkan full tapi internet biasnaya gak lancar.
Kalau kamu mau coba, silakan dicoba aja.
itung-itung buat belajar.