Cara ini bisa dipakai untuk segala jenis merk dan tipe DVR CCTV supaya bisa diakses online via internet.
Teknik ini hanya cocok dipakai untuk perusahaan/kantor yang memiliki IP public dari ISP ataupun IP public di server cloud/vps.
Untuk penggunaan personal, anda bisa gunakan fitur IPcloud bawaan DVR agar bisa diakses online.
Kelemahan menggunakan IP cloud akan membuat DVR jadi panas, lag, lemot, hang karena ip cloud melakukan enkripsi traffic yang membebani processor DVR.
Cara yang saya gunakan ini tidak membebani processor DVR, karena DVR seolah-olah diakses dari lokal walau kita mengakses nya dari internet.
Syarat untuk memakai cara ini adalah kita sudah menggunakan mikrotik di jaringan yang difungsikan sebagai router utama.
Daftar Isi :
Mengonlinekan DVR CCTV Dengan IP Public ISP
Jika kita langganan internet dedicated ke ISP biasanya akan mendapatkan IP public static.
Perangkat yang terpasang IP public ini bisa langsung diakses online lewat internet.
IP Public Terpasang di Mikrotik Utama
Baiknya IP public dari ISP dipasang pada router utama mikrotik.
Dengan begini kita bisa memanfaatkan IP public ini untuk mengonline kan banyak server yang ada di jaringan lokal.
Termasuk DVR CCTV yang ingin set supaya bisa diakses online menggunakan internet.
dst NAT Trafic dari IP piblic ke DVR
Agar DVR cctv yang berada di bawah mikrotik bisa diakses langsung dari internet menggunakan ip public yang ada di mikrotik, caranya cukup buat dstNAT pada mikrotik.
Cara kerja nya begini:
Ketika ada koneksi ke IP public dengan port tertentu, akan diteruskan ke IP & port DVR yang berada di lokal.
Saya anggap untuk contoh: service DVR dengan IP 192.168.10.5 pada port 8000
/ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=8001 in-interface=ether1 action=dst-nat to-addresses=192.168.10.5 to-ports=8000
Mengonlinekan DVR CCTV Tanpa IP Public ISP
Namun bagaimana jika kita tidak punya IP Public statis dari ISP? padahal kita perlu IP public untuk mengonline kan DVR kita.
Solusinya adalah dengan menyewa server di internet yang memiliki IP public.
Sewa VPS Dengan IP Public
Solusinya adalah dengan sewa Virtual Private Server (VPS) di internet supaya kita punya IP public.
Biayanya gak mahal kok, paling cuma 100-200rb perbulan.
VPS ini harus diinstall mikrotik supaya bisa dihubungkan dengan mikrotik yang ada di jaringan lokal kita.
Baca: Cara install mikrotik CHR di VPS
Menghubungkan VPS dengan Mikrotik Lokal via Tunnel
Selanjutnya kita hubungkan mikrotik lokal dengan mikrotik yang ada di VPS menggunakan protocol tunnel .
Hal ini bertujuan agar antinya traffic yang masuk dari ip public VPS bisa diforward ke dvr cctv yang ada dibawah mikrotik lokal melalui tunnel.
Forward traffic dari VPS ke DVR CCTV
Setelah mikrotik lokal tersabung ke mikrotik di VPS, selanjutnya tinggal kita atur agar traffic yang masuk ke IP public VPS dengan port agar tertentu diteruskan ke IP DVR CCTV yang ada di mikrotik lokal.
Setting Mikrotik CHR:
/ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=8001 in-interface=ether1 action=dst-nat to-addresses=192.168.5.2 to-ports=8001
/ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=tunnel action=masquerade
Setting Mikrotik Lokal:
/ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=8001 in-interface=tunnel action=dst-nat to-addresses=192.168.10.5 to-ports=8000
KESIMPULAN
Untuk mengonlinekan DVR CCTV agar bisa diakses online menggunakan internet kita perlu IP public.
IP public ini bisa diperoleh dari langganan internet dedicated di ISP ataupun dengan cara menyewa VPS.
Konfigurasi/seting menggunakan IP public dari ISP jauh lebih mudah, hasilnya juga lebih stabil karena menggunakan internet dedicated.
Untuk pemakaian IP public yang ada di VPS konfigurasi/setting nya jauh lebih ribet, hasilnya juga bergantung dari kualitas VPS nya.
Jadi pastikan berlangganan VPS di provider yang sudah ternama seperti google cloud, alibaba cloud, ataupun amazon web service(AWS).