Ini adalah cara meng online kan server lokal supaya bisa diakses dari internet.
Web server (atau service lain) yang ada di jaringan lokal LAN bisa diakses dengan internet.
Jaringan dengan IP public ataupun tanpa IP public bisa mengonlinekan server lokal nya supaya bisa diakses dari internet.
Daftar Isi :
Meng online kan Server Lokal Dengan IP Public
Agar server bisa diakses dari internet, kita memerlukan IP Public.
IP public ini biasanya didapat dari kita berlangganan internet di Internet service provider(ISP) seperti telkom, biznet, iconet atau yang lain nya.
Tapi ingat, tidak semua paket internet dapet IP public.
Langganan ISP dengan IP Public Static
Hanya paket langganan internet tertentu yang dapet IP public dan harganya lumayan mahal.
Jadi pastikan tanyakan dulu ke pihak ISP apakah kita dapet IP public atau tidak.
Cari paket /ISP yang bisa memberikan IP public statis agar bisa dipakai untuk mengexpose server lokal kita ke internet.
Perhatikan gambar diatas, ada dua jenis tipe layanan internet dengan IP public.
- mendapat satu ip public
- mendapat lebih dari satu ip public
Cara pemakaian/setting perangkat untuk dua tipe layanan ip public ini berbeda.
Pasang IP Public Pada Server Lokal
IP public bisa kita langsung pasang di server lokal kita jika IP public dari ISP lebih dari satu.
Satu IP public dipasang di router utama, sisanya bisa didistribusikan agar bisa dipakai langsung di komputer/server yang ada di jaringan lokal.
Routing pada Router harus diset agar IP public di jaringan lokal bisa terhubung langsung ke internet.
dst NAT Jika IP Public Cuma Satu
Tapi jika IP public dari ISP cuma satu, maka IP public ini harus dipasang di router utama dan bergungsi sebagai gateway.
Agar server lokal tanpa IP public bisa diexpose ke internet, kita gunakan fitur port forward/mapping/dstNAT pada router tersebut.
Mengonlinekan Server Lokal Tanpa IP Public
Jika layanan internet dengan IP public dirasa cukup mahal atau bahkan tidak bisa karena emang tidak ada, kita masih bisa pakai cara lain.
- Membangun jaringan tunnel IP public sendiri
- IP Public Via Tunnel
- Menggunakan layanan NGROK
IP public tetap diperlukan untuk bisa mengonlinekan server lokal, ketiga cara diatas tetap menggunakan IP public, hanya beda dari segi teknik pemakaian nya saja.
Bangun Jaringan Virtual Sendiri
Saya sudah memcoba 2 cara diatas , ip public tunnel dan ngrok.
Tapi yang paling bisa diandalkan dan bisa diset custom suka suka adalah menggunakan cara ini.
Kita sewa VPS yang diinstall mikrotik CHR untuk dijadikan gateway akses ke server lokal dari internet.
Pada gambar diatas, laptop terhubung ke internet dan bisa mengakses server lokal dengan cara mengetikan ip public VPS chr dengan port yang telah ditentukan .
Misal : http://202.5.2.3:1080 untuk mengakses web server.
Jika dipadukan dengan domain name, IP tersebut bisa diganti menjadi alamat domain supaya mudah diingat..
Misal nya setelah menggunakan domain, ip tersebut bisa diakses dengan http://serverlokalku.com:1080
#1 Sewa VPS di Provider Terbaik
Kita tetap membutuhkan IP public agar bisa mengonlinekan server lokal.
Dengan Sewa VPS (Virtual Private Server) kita dapat satu buah IP public.
VPS ini yang nanti nya akan kita gunakan sebagai gateway untuk mengakses server lokal kita dari internet.
Tapi ingat!! tidak semua provider VPS murah di indonesia bisa diandalkan.
Saya sudah coba provider VPS/hosting lokal tapi hasilnya tidak ada yang bagus.
Baiknya anda pilih hosting VPS kawakan punya luar negri yang server nya sudah ada di indonesia misalnya alibaba, amazon, atau google.
#2 Install Mikrotik CHR di VPS
VPS yang sudah kita sewa/beli harus diinstall mikrotik CHR.
Secara default, VPS sudah terinstall sistem operasi linux, atau ada beberapa yang kosong dan harus diinstall OS dari menu panel hosting.
Untuk menginstall VPS dengan mikrotik CHR anda bisa mengikuti tutorial : Cara menginstall mikrotik CHR di VPS.
#3 Hubungkan Mikrotik CHR dengan Mikrotik Kita
Setelah VPS diinstall mikrotik CHR, berikutnya kita set mikrotiknya sebagai VPN server.
Tujuan nya agar mikrotik di jaringan lokal bisa terkonek ke mikrotik CHR yang ada di VPS.
Dengan begini mikrotik lokal dan mikrotik CHR bisa saling terhubung melalui koneksi tunnel.
Koneksi tunnel ini lah yang akan menjadi jalur agar kita bisa mengakses server lokal dari internet.
Pada mikrotik CHR harus diset routing agar bisa mengakses network yang ada di mikrotik lokal, terutama yang dipakai oleh server lokal.
Untuk mengecek apakah sudah berhasil tinggal lakukan ping ke 192.168.2.2(lihat gambar topologi diatas) dari mikrotik CHR.
Jika reply berarti berhasil, tapi kalau masih time out anda harus periksa lagi setingan nya.
#4 Setting NAT di Mikrotik CHR
Setelah dari mikrotik CHR bisa ngeping ke ip server lokal 192.168.2.2, selanjutnya kita atur dstNAT agar meneruskan traffic/koneksi ke lokal jika mengakses port tertentu di ip public CHR.
Misal jika ada koneksi masuk ke mikrotik CHR dengan ip public 202.5.2.3 di port 1080 maka akan diteruskan ke ip server lokal 192.168.2.2 di port 80.
Dengan membuat rule dstNAT ini kita sudah mengexpose service webserver http yang berada di jaringan lokal.
Denga begini kita sekarang sudah bisa mengakses webserver di jaringan lokal via IP public VPS menggunakan port 1080
untuk mengakses nya cukup ketikan di browser http://202.5.2.3:1080 , otomatis akan muncul halaman web yang berada di server lokal 192.168.2.2
Ilustrasi IP bisa dilihat di gambar atas ya.. biar gak bingung.
IP Public Via Tunnel
Ini adalah cara termudah dan termurah untuk mendapatkan IP public yang langsung terpasang di mikrotik lokal kita.
Yap… IP public akan terpasang di mikrotik kita melalui koneksi VPN tunnel.
Kita hanya perlu mencari provider yang menyediakan layanan IP public via tunnel.
Ketik saja di google “ip public via tunnel” nanti bakal muncul banyak provider, selanjutnya anda tinggal pilih dan beli layanannya.
Setelah dibeli dan tunnel terpasang di mikrotik, kita hanya perlu seting dst nat untuk mengarahkan traffic yang masuk dari ip public 202.5.2.3 dengan angka port tertentu agar diteruskan ke ip server lokal 192.168.2.2 dengan port tertentu juga.
Menggunakan NGROK
Kedua cara ditas memerlukan mikrotik, tapi cara ini tidak memerlukan setingan di mikrotik sama sekali.
Kita hanya perlu daftar di website ngrok.com , lalu install aplikasinya di server lokal kita yang akan kita setting supaya bisa diakses dari internet.
Seperti yang terlihat pada gambar diatas, ngrok mempermudah pekerjaan kita sehingga tidak perlu melakukan banyak setting.
Cukup install aplikasi ngrok agent di server lokal kita yang nantinya akan diset supaya bisa diakses dari internet.
KESIMPULAN
Ada berbagai cara untuk mengonlinekan server lokal supaya bisa diakses dari internet.
Tapi ada satu hal yang perlu kita ketahui, untuk bisa mengakses server lokal dari internet kita memerlukan IP public.
Ketiga cara yang telah dibahas diatas tetap menggunakan IP public.
Hanya saja cara atau teknik pemakaian IP public nya berbeda.
NGROK cocok dipakai untuk pemula yang ingin mengonlinekan server lokal secara mudah dan praktis.
Langganan internet dengan ip public atau membuat jaringan virtual sendiri cocok dipakai untuk membuat layanan yang lebih kompleks, bisa diatur suka-suka dan bisa diandalkan.