Ingin buka bisnis RT RW Net tapi tidak tau harus mulai dari mana?
Maka ini adalah panduan tepat, agar anda bisa mewujudkan bisnis RT RW net yang sukses.
Anda akan paham dan mengerti bahwa ada banyak hal yang perlu disiapkan untuk bisa membangun bisnis/usaha RT RW net dari nol.
Siapapun anda, apapun background skill anda, asal mengerti dan tau caranya semua bisa mendirikan usaha RT RW net dengan sukses.
Daftar Isi :
Sebelum Buka RT RW Net, Pahami 11 Hal ini Dulu
Anda ingin memulai usaha RT RW net ini pasti karena tergiur degan hasilnya bukan?
Modal kecil, mudah simpel tapi potensinya besar, UNTUNG BESARR!!.
Mungkin ini yang terlihat oleh banyak orang, termasuk anda.
TAPI REALITANYA TIDAK DEMIKIAN,
Tidak ada bisnis model kecil untung nya besar.
Yang ada adalah modal kecil + keahlian =untung besar (punya keahlian sendiri)
atau
Modal besar + tenaga ahli = untung besar (mempekerjakan ahli)
Saya tidak akan bahas dari sudut/sisi yang terlihat, tapi disini anda akan tau apa yang sebenarnya terjadi.
Saya suda puluhan tahun bekerja di dunia IT jaringan jadi saya tau betul akan dunia ini.
Semoga ini bisa membantu membuka pengetahuan anda sebagai bekal untuk membuka bisnis RT RW Net.
1. Infrastruktur Jaringan komputer itu Mahal
Kesalahan terbesar “pemula” adalah menganggap bahwa membuat jaringan itu murah, yang mahal adalah langganan internetnya.
Padahal anggapan ini salah besar.
jika anda membangun jaringan dengan peralatan standar agar lancar, stabil dan mudah dikembangkan maka biayanya jauh lebih mahal dibanding biaya untuk internet bulanan.
Jika alat jaringan yang anda pakai lebih murah dari biaya bulanan internet, maka anda dalam masalah besar(piara bom waktu).
Jauhkan prinsip “asal murah /asal bisa” saat memilih alat untuk membuat jaringan.
Membuat jaringan menggunakan peralatan seadanya seperti modem bekas indihome, radio CPE harga 100rb-300rb memang bisa dilakukan, jika dipakai sendiri.
Tapi jika dipakai banyak user niscaya jaringan anda akan tumbang/putus-putus.
Peralatan seperti ini tidak akan kuat!!
Saat jaringan masih kecil semua berjalan nornal, begitu client anda sudah 20 lebih, masalah pasti akan muncul.
Jaringan menjadi tidak stabil dengan ditandai koneksi yang tidak lancar/putus-putus/lag.
Disetting sampai jungkir balik tidak akan mengubah keadaan, karena masalah ada di kemampuan alatnya.
Mau tidak mau anda harus mengganti alat-alat ini dengan yang standar, harganya pun bisa 3-5X lipat.
2. Membuat Jaringan itu sulit
Jaringan komputer tidak sesimpel yang terlihat, colok dan sambung hanyalah yang terlihat saja, semua orang bisa melakukan nya.
Mungkin ini yang terfikir oleh anda sekarang, modal liat di youtube , alat ini colok di sini dan langsung bisa dipakai.
Coba perhatikan kembali, di tutorial di youtube saat pengetesan hanya menggunakan 1 atau 2 HP, tapi di lapangan bisa dipakai puluhan HP.
Untuk membuat jaringan yang stabil dan bisa menampung banyak user , jenis alat dan cara setting berbeda dengan tutorial youtube .
Yang menjadi penentu lancarnya jaringan justru di kemampuan alat dan cara nyeting nya.
Aliran data pada jaringan komputer banyak dimainkan di lapisan/layer logical.
Skill colok dan tancap semua orang bisa lakukan, yang perlu anda ketahui adalah apa yang terjadi didalam alat yang anda pasang.
silahkan baca : fundamental topologi jaringan komputer (fisik dan logic)
3. Kualitas jaringan=80%alat + 20% Setting
Anda bisa mencontek topologi fisik darimanapun, tapi secara logical (aliran data/sinyal) anda tidak mungkin bisa menconteknya.
Alat tidak bisa bekerja dengan sendirinya, kita perlu mensetting nya agar bekerja sesuai dengan yang kita mau.
Settingan alat menentukan topologi logical (aliran data/sinyal).
Agar jaringan lancar dan stabil, pemilihan alat dan settigan nya juga harus tepat.
Sebagus apapun alat jika tidak disetting dengan benar, hasilnya tidak akan maksimal.
Baca: Cara setting alat wifi agar internet lancar dan stabil
Begitupula dengan alat yang seadanya, disetting oleh ahli manapun, hasilnya juga tidak akan bagus.
Baca : Cara memilih alat wifi agar jaringan lancar dan stabil
Idealnya anda menggunakan alat sesuai kebutuhan (sesuai beban jaringan) dan mensetting nya dengan benar.
4. Pastikan Layanan Anda Berfungsi
Baiknya sebelum masuk fase komersial anda lalukan “stress test” dulu untuk menguji kemampuan jarringan anda.
Buat wifi anda gratis untuk semua orang selama sebulan, lalu amati dan gali informasi dari mereka.
Tanyakan bagaimana wifinya? lancar atau tidak..
Anda hanya perlu mendengar, tidak usa disangkal karena tidak akan merubah apapun.
Yang anda perlu lakukan jika ada keluhan adalah mengecek settingan alat yang anda pasang dan mencari penyebabnya.
Menggunakan paket yang dijual ke pelanggan untuk anda pakai sendiri dan anggota keluarga adalah cara terbaik untuk mengetes apakah paket tersebut layak dan nyaman pakai.
5. Tarif Murah Akan Menghancurkan Mu
Untuk satu hal ini anda perlu belajar ilmu bisnis.
Ilmu ini akan mambantu anda memahami psikologi calon konsumen supaya anda bisa mengambil positioning produk/layanan di benek mereka.
Harga itu memang penting, anda harus pastikan harga nya masuk akal dan sesuai kemampuan mereka.
Tapi…………..
Semurah apapun harga yang anda bandrol, konsumen tidak mau tau,
mereka hanya berfikir “saya uda keluar duit maka harus dapet yang terbaik”.
Misal anda tentukan harga murah karena jaringan pas-pasan, konsumen tidak mau tau akan hal itu.
Yang mereka tau kalo uda bayar ,ya .. dapet akses internet seperti pas pakai seluler.
kalau gak lancar mereka akan komplain, kalau jaringan anda tetap lemot makan akan jadi bahan ejekan.
Sedangkan untuk membuat jaringan wifi setara jaringan seluler biayanya mahal, kalau anda pasang tarif murah dibawah standar, tidak mungkin bisa buat beli alat.
SAYA JAMIN!!!
usaha anda tidak akan bertahan lama.
Kunci keberhasilan bisnis adalah untung, baiknya anda keluar dari persaingan harga.
Jangan pernah menjadi yang termurah, tapi jadilah yang terbaik & punya tempat di fikiran mereka.
Untuk keluar dari persaingan harga, anda perlu fokus ke model bisnis dan positioning untuk layanan internet anda.
jadi “Bukan masalah apa yang da jual, Tepi bagaimana cara anda menjualnya”
Pasang harga yang logis dan saling menguntungkan antara anda dan pelanggan.
6. Konsumen Bukanlah Sapi Perah
Saya banyak menjumpai masalah serupa di banyak jaringan RT RW Net yang dibuat hanya bermodal tutorial youtube.
Banyak pelanggan yang complain internet nya ngelag, setelah saya cek memang peralatan nya tidak kuat (tidak standar) dan wajib diganti.
Tapi pemilik rt rw net ini masih beranggapan bahwa “biasanya juga bisa dan lancar kok pake alat itu”.
Sayapun no komen ….
Pelanggan anda adalah manusia, coba sejenak anda berfikir dan posisikan di posisi mereka.
Uda keluar uang tapi layanan gak bisa dipake, pasti kesel banget tu mereka.
Jika ingin usaha RT RW net anda berkah, maju dan berkembang mulai lah untuk memikirkan kewajiban anda bebagai penjual.
Kewajiban penjual adalah menjual produk terbaik agar konsumen tidak kecewa.
7. RT RW Net untuk yang ber Skill, Bukan Coba-Coba
Anda sekarang sudah tau kalau membangun jaringan RT RW Net bukan sekedar tancap dan colok.
Jika anda pemilik modal tapi tidak punya skill jaringan atau baru saja belajar jaringan tapi ingin membuat usaha RT RW net, maka saran saya adalah :
- Anda bisa ambil bagian di “colok, tancap, rakit alat ” tapi cari spesialis untuk nyeting nya (operator).
- Atau anda bisa rekrut satu orang spesialis setting (operator) dan beberapa orang untuk pekerjaan lapangan.
- Bisa juga anda rekrut karyawan untuk handle hardware di lapangan dan satu spesialis setting (opertor).
Mencoba coba settingan ke pelanggan tidak saya rekomendasikan karena pasti internet yang ke pelanggan menjadi tidak stabil.
Internet jadi putus-putus, andapun kena komplain.
Jika ingin coba-coba anda perlu setup lab , jika yakin settingan nya berhasil baru diterapkan ke jaringan pelanggan.
8. ERROR Pasti Akan Terjadi
Yang perlu anda pahami adalah..
Semua bisnis ada resikonya, salah satu resiko bisnis RT RW net adalah gagal fungsi perangkat yang menyebabkan error.
Error jaringan bisa terjadi sebagian atau total, semua tergantung desain topologinya.
Tapi tenang….
Resiko ini bisa ditekan/diminimalisir tapi tidak bisa untuk dihilangkan.
Anda bisa melakukan beberapa hal dibawah ini untuk menekan frekuensi error di jaringan RT RW Net .
- Merancang topologi sesuai medan/keadaan
- Menggunakan Alat standar, layak dan berkualitas
- Mensetting alat dengan benar.
Untuk bisa melakukan semua itu anda perlu skill, jika tidak punya baiknya anda rekrut orang yang punya kemampuan ini.
Ingat.. membuat jaringan RT RW net yang besar tidak bisa hanya berbekal skill “colok dan tancap”.
Soal menunggu waktu saja hingga error itu datang dan terjadi di jaringan anda.
Sekarang coba fikirkan dan banyangkan…
Apa yang anda akan lakukan jika terjadi error?
Bagaimana cara anda mencari penyebab error, memperbaikinya dan mencegah hal serupa tidak terjadi lagi.
Dan bagaimana cara anda untuk menekan kemungkinan terjadinya error?
Pusing kan….
9. Jaringan Besar, Pelanggan Banyak, Problem Juga Komplex
Pelanggan banyak memang uang nya banyak, TAPI masalahnya juga segudang boss…
Jaringan RT RW Net sudah masuk dalam kategori “besar” untuk kelas pemula.
Cara sederhana yang dipraktekan di tutorial youtube sudah tidak bisa dipakai.
Jika dipaksakan akan timbul masalah besar (jaringan tidak stabil, banyak komplen).
Jaringan yang kompleks perlu direncanakan dengan matang untuk mengurangi resiko error.
Pada jaringan RT RW net problem/komplain yang terjadi sangat beragam.
Problem/error/komplain bisa disebabkan oleh beberapa hal:
- Alat kelebihan beban, internet jadi lemot
- Salah setting alat, internet pun putus-putus
- Kerusakan perangkat wifi pelanggan, sinyal menjadi sering hilang/kecil
Anda akan menemukan beraneka macam keluhan yang terkadang aneh, tapi inilah tantangan anda sebagai pengusaha.
Edukasi ke customer dengan penuh kesabaran tanpa terpancing emosi itu sangat penting.
Bisa saja anda sudah menggunakan alat terbaik, setting terbaik , pelanggan tetap komplen sinyal wifi ilang-ilang.
Setelah dicek ternyata HP dia yang sudah rusak.
Problem/ komplain tidak selalu disebabkan karena jaringan anda yang jelek.
Anda sudah siap menerima complain??
10. Wajib Punya Network Operator
Jika anda bukan orang jaringan atau tidak punya kompetensi di bidang jaringan komputer maka wajib rekrut network operator.
Posisi tukang setting/network operator sangat penting.
Walau kliatan nya kerjanya cuma duduk, tapi aliran data/sinyal di jaringan anda dia yang atur.
Network operator memegang bagian tersulit karena berurusan dengan logic yang tidak terlihat.
Maka lancar dan tidak nya jaringan, bergantung pada network operatornya.
Walau anda sudah pakai alat paling bagus, jika tidak disetting oleh network operator dengan benar maka hasilnya percuma.
Peranan operator sangat terasa saat jaringan terjadi error, teknisi lapangan akan sangat sulit mencari sumber error karena tidak tau bagaina aliran data/sinyal di jaringan.
Bagi network operator hal tersbut sangatlah mudah dilakukan, karena semua bisa dicek secara remote dari “pusat jaringan/router core”.
Setelah ditemukan masalahnya, si network operator tinggal berkoordinasi ke teknisi lapangan untuk penanganan fisik.
Posisi teknisi lapangan bisa dilakukan oleh siapa saja, karena hanya perlu skill “colok & tancap”.
Selebihnya untuk temuan lapangan bisa difollow up ke network operator.
11. Wajib Punya Ilmu Bisnis
Membuat dan menjual produk adalah dua hal yang berbeda.
Orang yang bisa membuat produk belum tentu bisa menjual produk nya dan ini akan menjadi masalah.
Berbeda dengan orang yang punya ilmu bisnis/menjual, tidak jadi masalah jika tidak bisa membuat produk sendiri karena bisa menjual produk orang lain.
Sama halnya dengan bisnis RT RW net yang akan anda buat, anda perlu bisa membuat jaringan dan punya ilmu bisnis.
Tetapi hal yang paling penting adalah anda harus punya ilmu bisnis agar layanan anda bisa sesuai dengan kondisi masyarakat dan bisa diterima dengan baik.
Untuk hal teknis/ilmu jaringan anda bisa membuat team teknis.
TIPS:
Agar sukes dalam bisnis apapun, anda wajib menguasai ilmu bisnis.
Bisa menjual jauh lebih penting daripada bisa membuat produk.
Kesuksesan bisnis dihitung dari banyaknya penjualan, bukan banyak nya produk yang dibuat.
Tahap #1
Pembuatan Jaringan
Setelah anda tau realita dalam dunia jaringan, mulai dari kendala, perilaku konsumen, kebutuhan biaya dan kebutuhan teknis, maka anda bisa memulai ke tahap pertama yaitu proses pembuatan jaringan.
Baca: Panduan lengkap membuat jaringan RT RW net dari nol untuk pemula
Desain dan Topologi Jaringan
Dalam dunia jaringan, management aliran data/sinyal(logic) menjadi tantangan terbesar dan perlu dikerjakan oleh spesialis (bukan pemula).
Dari luar/hardware mungkin hanya terlihat sekedar colok & tancap, asal hidup internet jalan.
Tapi kenyataan nya tidak demikian, jika jaringan anda besar sangat perlu rancangan desain topologi fisik & logic agar jaringan anda mudah dikelola, diperbaiki dan dikembangkan.
Membuat topologi yang sesuai dengan kondisi lapangan akan menentukan kelancaran jaringan RT RW net yang akan anda buat.
Ingat binis, usaha, pekerjaan, pembangunan tanpa perencanaan sama dengan merencanakan kegagalan.
Baca pembahasan lengkap nya di : Fundamental & peranan topologi jaringan komputer
Pemilihan Alat
Semua peralatan didesain dengan tujuan yang sangat spesifik, itu artinya setiap alat punya tempat dan batasan kemampuan nya masing-masing.
Anda harus paham betul potensi beban yang akan dipikul oleh semua peralatan yang akan anda pasang.
Biasanya tiap tempat akan berbeda karena semua tergantung banyak nya user dan tingkat keaktifan user dalam menggunakan internet.
Hendaknya memilih alat didasarkan atas besarnya beban yang akan dipikil alat, bukan berdasarkan harga.
Menggunakan alat melebihi kapasitas beban yang bisa dipikul akan berakibat jaringan tidak stabil (lag, putus-putus).
Baca selengkap nya:
- Cara memilih peralatan WiFi agar jaringan lancar dan stabil
- Cara memilih peralatan wireless agar sinyal kuat & jangkaun jauh
Setting Alat
Saya anggap anda sudah menentukan desain topologi dan menentukan peralatan standar industri yang sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan jaringan rt rw net .
Andapun sudah membaca manual dan tau cara merakitnya dan menyusun nya agar sesuai dengan topologi fisik .
Sampai tahap ini anda sudah melakukan nya dengan benar.
Tapi yang anda perlu pahami, aliran data pada jaringan komputer bekerja di lapisan logical/software.
Anda perlu paham bagaimana aliran data pada jaringan untuk bisa mensetting alat agar bisa bekerja dengan optimal dan efesien.
Karena sebagus apapun alat jika tidak disetting dengan benar, hasilnya tidak akan optimal.
Begitu juga dengan penggunaan alat seadanya, walau disetting sampai jungkir balik hasilnya pun tidak akan bisa sebagus jika pakai alat standar.
Baca selengkap nya : Cara setting alat wifi akses point agar internet lancar dan stabil
Pemasangan Alat
Walau alat sudah bagus dan disetting dengan pas tidak menjamin jaringan lancar 100% jika pemasangan nya tidak benar.
Setiap alat bekerja dengan caranya sendiri, anda perlu tahu akan hal ini agar bisa menentukan cara pasang terbaik.
Sebagai contoh: Untuk peralatan wifi dan wireless, penempatan alat sangat mempengaruhi kualitas sinyal yang akan diterima oleh station ataupun client.
Saat pemasangan radio wireless. anda perlu meghitung arah, ketingain, dan tilt nya.
Begitu juga saat anda memasang wifi akses point, perlu mencari tempat yang ideal agar sebaran sinyal wifi nya bisa lebih luas.
Baiknya anda baca spesifikasi teknis alat tersebut untuk mengetahui sebaran sinyal dan cara pemasangan nya.
Stress test
Pasti agak terdengar asing bagi anda, apa itu stress test?
Stress test atau benchmark adalah kegiatan yang dilakukan untuk menguji kemampuan dan kestabilan infrastruktur , dalam hal ini adalah jaringan komputer.
Tujuan nya untuk mengetahui apakah jaringan yang kita buat sudah stabil apa belum, jika belum stabil maka perlu dilakukan fine tuning.
Fine tuning bisa dilakukan dari settingan (logical) atau koneksi fisik yang belum optimal.
Dengan melakukan stress test sebelum launching akan meminimalisir error saat jaringan sudah live dan dipakai banyak pengguna (fase komersial).
Tahapan ini sangatlah penting untuk memastikan saat fase komersial perlanggan punya citra yang baik dengan kualitas layanan internet kita.
Ingat… kesan pertama sangat penting untuk sebuah bisnis.
Jika awalnya buruk (internet nya gak lancar) orang juga bakal males boss, yang jadi problem adalah orang kecewa lebih gampang untuk curhat ke orang lain.
Tahap #2
Perawatan Jaringan
Menggunakan alat terbaik dengan setting terbaik yang dipasang dengan tehnik terbaik memang wajib dilakukan.
Tapi setelah alat/infrastruktur terpasang anda masih perlu melakukan perawatan.
Perawatan ini terdiri dari perawatan fisik(perangkat) dan logic (setting).
Tujuan nya agar anda tau kondisi peralatan yang dipakai dan bisa melakukan upgrade/penggantian sebelum alat rusak/kelebihan beban.
Dengan begini kualitas jaringan anda selalu terjaga, jangan sampai menunggu error baru diperbaiki.
Ingat mencegah lebih baik daripada mengobati, jangan sampai jaringan anda punya reputasi buruk dimata pelanggan.
Jika reputasi kualitas jaringan RT RW net anda buruk, pelanggan akan mudah pergi/mencari/mencoba solusi lain.
Perawatan Fisik
Perawatan fisik bisa dilakukan oleh siapapun (asal bisa melihat dengan bagus), karena perkerjaan yang dilakukan hanya ngecek perangkat nya.
Mulai dari pengecekan pengkabelan, cek kondisi peralatan, pokoknya semua yang berkaitan dengan topologi fisik.
Tujuan nya mengurangi bahkan menghilangkan resiko jaringan putus karena kerusakan alat secara fisik.
Dengan begini frekuensi terjadi error karena kegagalan hardware (kabel putus, alat rusak) bisa ditekan sehingga jaringan rt rw net anda tidak sering error.
Perawatan Logic
Untuk yang satu ini tidak bisa dilakukan oleh semua orang.
Hanya network operator (operator jaringan) yang paham akan aliran data dan cara kerja alat yang bisa melakukan nya.
Pengecekan bisa dilakukan secara terpusat dengan mengakses core router ataupun hanya konek ke jaringan RT RW net agar bisa melakukan beberapa test.
Network operator akan tau kondisi, kualitas, kapasitas, beban traffic yang mengalir di jaringan saat itu juga.
Dengan data-data ini seorang operator jaringan bisa mengambil keputusan untuk melakukan penggantian /upgrade terhadap perangkat yang digunakan.
Monitoring
Monitoring merupakan kegiatan pokok yang dilakukan network operator untuk memantau dan menghimpun data pada suatu jaringan.
Data data inilah yang nanti akan dipakai saat ingin melakukan upgrade perangkat, pengembangan dan troubleshooting saat terjadi error.
Monitoring bisa dilakukan dengan cara manual (melihat traffic pada perangkat) atau menggunakan aplikasi monitoring.
Troubleshooting
Walau semua pencegahan sudah kita lakukan, terkadang tetap saja akan bertemu dengan error.
Untuk memperbaiki error dan mencegah hal serupa terjadi pada pelanggan lain maka seorang network perator akan melakukan diagnostic dan trouble shooting.
Penyebab masalah akan dicari dulu, setelah ketemu akan dikoordinasikan ke teknisi lapangan jika memang perlu penanganan fisik.
Ideal nya anda sebagai pengusaha RT RW net punya network operator, agar saat terjadi error lebih cepat terselesaikan.
Tahap 3#
Pengembangan Jaringan
Agar anda bisa melakukan pengembangan jaringan RT RW net dengan resiko yang minimal, maka perlu diperhatikan beberapa hal.
Pengembangan tidak bisa dilakukan asal-asalan karena bisa menjadi masalah dikemudian hari, baik masalah dari segi teknis (error) ataupun hukum (legalitas).
Kualitas Jaringan & Bandwidth
Hal pertama yang menjadi syarat mutlak adalah kualitas jaringan yang anda buat dan koneksi internet/ISP.
Pastikan kapasitas jaringan anda mampu menangani traffic tambahan setelah dilakukan pengembangan nantinya.
Pastikan juga sudah ada alokasi bandwidth untuk pengembangan (bandwidth masih longgar).
Jadi siapkan cadangan bandwidth tersendiri untuk pengembangan agar internet tetap lancar dan stabil walau pengguna bertambah banyak.
Skill
Makin besar jaringan, makin komplek, sulit dan banyak masalah akan datang.
Walau anda sudah menggunakan alat yang standar, topologi sudah pas tapi masalah dan error tetap akan terjadi.
Anda perlu skill/pengetahuan di beberapa bidang mulai dari jaringan, hardware, sistem operasi & aplikasi.
Masalah yang muncul akan sangat beragam dan terjadi tidak hanya di layer 1 (hardware), bisa saja terjadi di layer 7 (aplikasi).
Jika anda tidak punya pengetahun ini, maka anda harus merekrut tenaga ahli untuk membuat team.
Team
Sejago jagonya anda di dunia jaringan, tetaplah anda seorang diri yang hanya bisa melakukan satu pekerjaan di satu waktu.
Apa yang terjadi jika terjadi error lebih dari satu? atau ada pekerjaan yang harus dikerjakan bersamaan diwaktu yang sama?
Anda wajib punya team, agar pekerjaan bisa dikerjakan bersamaan dan lebih cepat.
Posisi anda sekarang sebagai koordinator team dan fokus untuk pengembangan usaha.
Biarkan urusan teknis dikerjakan oleh team anda.
Jika anda terjebak di urusan teknis, usaha RT RW net anda bakalan lambat berkembang bankan stuck/jalan ditempat.
Legalitas
Saat pelanggan anda sudah banyak, modal sudah balik dan jaringan sudah kemana-mana (antar desa, kecamatan) baiknya mulai memikirkan soal legalitas hukum.
Saat artikel ini dibuat, belum ada undang undang yang mengatur legalitas RT RW net.
Karena tidak ada regulasi tentang RT RW net maka bisa dikategorikan ILEGAL.
Ilegal disini dalam artian tidak diakui legal oleh negara karena belum ada wadah, bukan ilegal karena merugikan masyarakat.
Solusinya adalah anda harus menjadi subnet dari ISP legal.
Cobalah menjalin mitra dengan ISP yang ada di daerah anda agar bisa menjadi mitra bisnis atau bahkan cabang dari ISP tersebut.
Dengan begini anda akan mendapat payung hukum..
Tapi konsekuensinya adalah anda harus rela bagi hasil dengan ISP tersebut.
Sekarang keputusan ada di tangan anda, mau ilegal (keuntungan besar) atau legal (keuntungan dibagi dengan ISP).
Mohon ulasan untuk biaya full minimal memerlukan berapa?
Terimakasih atas penjelasanya