Ini adalah tehnik rahasia yang tidak pernah dibagikan oleh siapapun saat membuat dan setting jaringan kantor agar hasilnya lancar dan stabil.
Baik dipakai untuk koneksi lokal antar komputer kantor, internet hingga koneksi kantor antar cabang.
Bukan hanya itu, dengan cara ini pula seorang IT akan lebih mudah dan cepat menemukan penyebab error.
Daftar Isi :
Perangkat Untuk Membuat Jaringan Kantor
Secara umum untuk membuat jaringan kantor tidak memerlukan perangkat yang spesial, cukup gunakan switch, kabel dan wifi router saja.
Yang menjadi penentu lancar nya jaringan kantor adalah saat kita menentukan tipe/jenis dari perangkat tersebut.
Jangan gunakan acuan harga saat memilih/membeli perangkat, tapi gunakan acuan kebebutuhan atau beban yang akan dipikul oleh perangkat tersebut.
Makin banyak pengguna, makin berat pula beban nya, kita juga perlu memilih perangkat yang setara.
Switch
Untuk jaringan sederhanya, unmanaged switch bisa digunakan asalkan sudah gigabit.
Pilihlah switch gigabit yang casing nya sudah metal/logam.
Karena switch yang sudah bercasing metal/logam biasanya kualitasnya lebih bagus dibanding yang casing nya plastik.
Harganya memang lebih mahal, tapi performanya juga lebih stabil.
Kabel STP
Ini adalah jenis kabel UTP tapi untuk outdoor, kabel ini mempunya lapisan pembungkus tambahan berupa aluminium foil dan plastik.
Ada pula kabel grounding di dalam kabel ini.
Jika kabel yang kita gunakan beraad di luar rungan misal untuk menghubungkan antar gedung atau ke akses point, maka baiknya gunakan kabel STP.
Kabel ini dirancang untuk imun terhadap noise ataupun listrik static, tapi syaratnya kita perlu menghubungkan kawat ground nya ke tanah.
Kabel UTP
Kabel UTP diperuntukkan untuk penggunaan dalam ruangan, pilihlah kabel dengan merk yang sudah jelas.
Minimal gunakan kabel jenis cat5e , lebih bagus lagi cat6.
perbedaan dari kedua jenis kabel tersebut adalah besarnya diameter kawat tembaga per kabel serta kabel cat 6 ada pemisah ditengah.
Makin besar luas penampang kawat tembaga, makin cepat dan besar pula kemampuan nya dalam mengirim data.
TIPS:
Kabel yang murahan biasanya menggunakan aluminium berlapis tembaga(bukan tembaga murni), hindari menggunakan kabel yang seperti ini karena cepat sekali rusak.
WiFi Akses Point
Kita perlu alat ini ketika ingin membuat wifi yang akan dipakai karyawan ataupun tamu.
Ada banyak sekali tipe dan merk , tapi jangan pilih yang paling murah.
Selalu utamakan kualitas(agar gak muncul masalah nantinya), karena ini untuk kantor.
Pilih akses point jenis enterprise, atau minimal sudah menggunakan standar 801.11 AC atau wifi 5.
Router Utama/Induk (Mikrotik)
Wajib hukum nya menggunakan router induk (minimal mikrotik RB750GR3),
Kenapa?
Router mikrotik inilah yang menjadi otak dari jaringan kantor kita.
Dari mikrotik kita bisa atur distribusi/limit bandwidth, prioritas, hak akses terhadap wifi, distribusi IP ke perangkat di jaringan, membatasi akses dan masih banyak lagi.
Dengan mikrotik, jaringan bisa kita atur 100%, model seperti apapun yang kita inginkan bisakita wujudkan dengan mensetting mikrotik.
Bahkan mikrotik ini bisa menghubungkan kantor cabang dengan pusat yang berada di kota,pulau ataupun negara lain.
Settingan Umum Jaringan Kantor
Setelah perangkat fisik jaringan sudah terpasang.
Mulai dari router, switch hingga pengkabelan, hal berikutnya adalah kita perlu melakukan setting terhadap perangkat yang ada di jaringan.
Settingn standar yang ada di jaringan kantor antara lain:
Jaringan Komputer Lokal
semua komputer kantor akan saling terhubung satu sama lain menggunakan kabel ataupun wireless melalui sebuah atau beberapa switch .
Nantinya semua perangkat komputer yang ada di kantor bisa saling bertukar data serta bisa terkoneksi ke internet.
File & Printer Sharing
Komputer di jaringan kantor bisa diatur agar bisa saling bertukar data dengan aman melalui fitur file sharing.
Printer yang mendukung protokol TCP/IP juga bisa digunakan oleh banyak komputer di kantor secara bersamaan dengan mengaktifkan printer sharing.
File dan printer sharing ini bisa dilakukan komputer antar cabang, jika kantor yang kita kelola punya beberapa cabang.
WiFi Umum & Karyawan
Fasilitas internet melalui wifi akan dipisahkan antara karyawan dan non karyawan secara virtual.
Itu artinya kita tidak perlu membeli akses point wifi secara terpisah, cukup gunakan 1 perangkat wifi akses point, bisa kita gunakan untuk membuat wifi karyawan dan non karyawan.
Wifi non karyawan hanya bisa mengakses internet, sedangkan wifi karyawan bisa dipakai untuk mengakses jaringan internal kantor dan internet.
CCTV & Mesin Absensi
DVR, NVR ataupun IP CCTV yang ada di kantor bisa diset agar bisa diakses dari luar jaringan kantor.
Mesin absensi yang menggunakan fitur LAN/wifi bisa diakses dari kantor pusat ataupun dari komputer admin secara remote tanpa perlu melakukan penarikan data secara manual melalui flashdisk.
WFH/Remote desk
Memungkinkan karyawan bisa melakukan pekerjaan darimanapun dengan cara menghubungkan komputer/laptop kejaringan kantor melalui VPN.
Komputer/laptop karyawan yang terkonek melalui internet ke jaringan kantor akan bisa mengakses semua fasilitas layaknya ketika komputer/laptop tersebut berada di kantor.
Baca : Cara akses komputer dan data kantor dari rumah
dan Masih Banyak Lagi …..
Beberapa hal diatas merupakan contoh yang umum/biasa diterapkan dalam sebuah kantor.
Tidak ada batasan/limit fitur dari sebuah jaringan, yang menjadi batasan hanyalah alat yang kita gunakan dan ilmu ynag dimiliki oleh IT admin nya.
Jaringan kantor, bisa kita atur bebas sebebas bebasnya sesuai dengan kondisi kantor masing-masing sebagai jalan keluar/solusi atas masalah yang ada di kantor tersebut.
Setting Mikrotik Untuk kantor
Router utama mikrotik merupakan otak yang mengatur lalulintas data di jaringan lokal ataupun internet untuk kantor kita.
Semua fitur-fitur diatas yang kompleks hanya bisa dicapai jika kita menggunakan router utama (mikrotik)
Router ini yang menjadi jembatan penghubung antara jaringan lokal kantor dengan internet dan dengan kantor cabang lain.
Ada beberapa settingan umum mikrotik yang biasa diterapkan di jaringan sebuah kantor,
antaralain:
DHCP SERVER
Untuk memudahkan pekerjaan admin, baiknya gunakan DHCP server untuk membantu distribusi IP ke semua perangkat kantor, baik HP ataupun PC.
Jangan kautir kita bisa alokasikan IP/lock IP untuk perangkat yang kita inginkan dengan menggunakan fitur static leases di menu IP > DHCP-Server >Leases.
Cukup klik/select pada perangkat yang ingin kita alokasikan/kunci ip nya lalu klik make static atau klik kanan make static.
Dengan begini IP yang diperoleh oleh perangkat tersebut tidak akan berganti-ganti walau pakai DHCP.
Cara ini bisa kita kembangkan untuk management perangkat akses point yang kita gunakan, sehingga memudahkan saat trouble shooting.
Cukup kasih komen di leases akses point sesuai lokasi perangkat tersebut terpasang.
Dengan begini pekerjaan seting IP bisa dilakukan terpusat lewat mikrotik, gak perlu seting manual.
Perangkat WiFi Mode AP/Bridge
Baiknya untuk akses point wifi di kantor diset menjadi mode bridge (bukan mode router/NAT).
Tujuan nya agar perangkat yang terkonek ke wifi bisa dimonitor dan diatur lewat mikrotik.
Jika pakai mode NAT/Router maka perangkat yang terkonek via wifi tidak bisa diatur lewat mikrotik.
Pengaturan ini mulai dari limit bandwidth per perangkat, blokir, atau memberi akses spesial ke jaringan.
Dengan begini perangkat wifi/AP juga kerjanya lebih ringan, diharapkan perangkat bisa bekerja lebih stabil.
Baca: Mode pada perangkat wireless router
Limit & Prioritas bandwidth
Sebesar apapun bandwidth yang kita miliki jika tidak dikelola dengan baik akan berimbas negative pada user-user tertentu.
Misal, jika ada karyawan yang suka download film korea atau video game akan berimbas pada user y ang sedang melakukan zoom meeting atau sejenisnya.
Bandwidth nya akan kesedot oleh perangkat karyawan yang sedang download file dalam ukuran besar.
Untuk mengantisipasi hal tersebut maka parlu diterapkan Quatily of Service(QoS) untuk management bandwidth agar semua karyawan mendapat jatah nya masing-masing.
Traffic/koneksi untuk aplikasi kantor yang mendukung pekerjaan juga bisa didahulukan.
Dengan begini, karyawan yang sedang bekerja tidak akan terganggu oleh karyawan yang sedang mendownload filem korea atau video game (download file besar).
Baca pembahasan lengkap: Setting QoS mikrotik agar jaringan lancar dan stabil
WiFi sistem ID Untuk Karyawan
Tidak perlu kuatir akan bocornya wifi password kantor, karena setiap karyawan punya ID masing-masing untuk login ke jaringan wifi.
Perangkat yang aktif jug abisa dibatasi jumlah nya.
Bahkan password bisa digenerate otomatis dan dikirim langsung ke email karyawan secara berkala.
Tidak ada lagi kasus wifi kantor bocor.
LoadBalance
Untuk kantor yang bergantung pada jaringan internet untuk bekerja, biasanya akan memasang lebih dari satu sumber internet (ISP).
Akan sayang sekali jika yang dipakai hanya satu jalur , sedangkan jalur yang lain hanya dipakai untuk backup.
Dengan menerapkan konsep load balance, kita bisa menggunakan kedua/lebih jalur internet (ISP) tersebut secara bersamaan.
Kita juga bisa mengatur traffic yang akan dilewatkan ke ISP tersebut.
Misal untuk traffic aplikasi yang dipakai untuk mendukung pekerjaan kantor dilewatkan di ISP1, sedangkan untuk traffic lain dilewatkan ke ISP2.
Baca caranya di : Cara loadbalance 2 ISP atau lebih
Failover
Load balance akan berjalan ketika semua jalur dalam kondisi ideal, tapi bagaimana jika salah satu ISP internet nya mati?
Maka kita perlu terapkan konsep failover, dimana traffic yang seharusnya dilewatkan ke ISP yang mati akan dialihkan secara otomatis ke ISP yang masih online.
Baca caranya di: Cara setting failover di mikrotik
Koneksi Antar Cabang
Untuk kantor yang punya lebih dari satu cabang, bisa dihubungkan satu sama lain sehingga antar komputer bisa mengakses server ataupun file sharing dari satu cabang ke cabang lain.
Keuntungan nya, kita bisa mengakses resource kantor (server, aplikasi, scanner, cctv, mesin absen) dengan labih mudah dan aman walau melewati jalur internet.
Koneksi antar cabang akan dienkripsi menggunakan teknologi VPN tunnel.
Baca : Cara membangun jaringan kantor antar cabang
Auto Backup Mikrotik
Semua buatan manusia pasti akan rusak, hanya saja kita tidak tau kapan waktunya.
Begitu juga dengan mikrotik, settingan tiap mikrotik bersifat unik, akan makan waktu yang lama jika kita setting mikrotik dari nol ketika mengalami kerusakan dan menggantinya.
Untuk mengantisipasi hal yang demikian baiknya kita lakukan backup secara berkala.
Backup secara manual bisa saja lupa, oleh karena itu backup otomatis menjadi solusi yang tepat.
Baiknya mikrotik disetting agar bisa membackup dirinya sendiri setiap hari, dan hasilnya bisa disimpan di storage lokal atapun online.
Caranya bisa cek di : Cara backup mikrotik otomatis.
Firewall
Mikrotik bisa mengatur traffic data antar komputer, itu artinya kita bisa menerapkan filter di jaringan kantor kita.
Kita bisa batasi akses antar komputer yang berbeda network/cabang serta bisa mengatur akses ke internet.
Setiap perangkat yang terkonek ke jaringan kantor bisa diatur akan hak akses nya sehingga data kantor lebih terjamin keamanan nya.
Firewall bisa disetting secara custom/bebas sesuai dengan permintaan dan kebutuhan security di kantor.
KESIMPULAN
Sekecil apapun sebuah kantor, pemilihan dan setting jaringan harus dilakukan tepat agar bisa mendukung kelancaran bisnis dan produktifitas karyawan.
Menggunakan router utama (misal mikrotik) menjadi wajib jika jaringan kantor kita bisa diatur sedemikian rupa sesuai kebutuhan.
Kita bisa menggabungkan 2 jalur internet atau lebih untuk backup bahkan dipakai secara bersamaan.
Kantor pusat , cabang dan antar cabang bisa digabungkan menjadi satu jaringan untuk memudahkan pertukaran data secara internal tanpa perlu menggunakan aplikasi cloud.
PERLU BANTUAN?
LANGSUNG HUBUNGI SAYA SEKARANG !!
Saya selalu siap membantu anda,
Kapanpun anda butuh, silahkan WA saya.
Pasti akan saya balas secepatnya.